Jalan Berliku Karir Chef Arnold: Tak Pernah Sekolah Memasak, Jadi Tukang Cuci Piring di Masa Kecil
Sebelum menjadi chef terkenal, Arnold Poernomo alias Chef Arnold melewati rintangan yang tak mudah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum menjadi chef terkenal, Arnold Poernomo alias Chef Arnold melewati rintangan yang tak mudah.
Kini, nama Chef Arnold telah banyak dikenal masyarakat Indonesia.
Hal itu tak lepas dari keterlibatannnya sebagai dewan juri di ajang MasterChef Indonesia.
Di ajang pencarian bakat memasak itu, Chef Arnold menjadi juri bersama Chef Renatta Moeloek dan Chef Juna Rorimpandey.
Kehadiran ketiga chef profesional itu sebagai juri membuat ajang tersebut menjadi program yang cukup digemari di tanah air.
Namun sebelum menjadi chef terkenal seperti saat ini, jalan yang dilalui Chef Arnolod bukanlah tanpa tantangan.
Baca juga: Ada Nama Jalan Arya Saloka di Sukoharjo, Apa Benar Terinspirasi dari Pemeran Aldebaran Ikatan Cinta?
Ya, di balik kesuksesannya, siapa sangka ternyata perjuangan Chef Arnold tak mudah untuk menjadi seorang chef.
Awal bekerja di dapur, pemilik nama asli Arnold Poernomo hanyalah tukang cuci piring di Australia pada umur 14 tahun.
“Bukan masak, mulai kerja di dapur dari umur 14 tahun, jadi tukang cuci piring, buang-buang sampah. (Honornya) buat duit jajan,” ujar Chef Arnold dalam kanal YouTube MaiaElDul TV seperti dikutip Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Chef Arnold mengaku tak pernah mengikuti sekolah masak sejak dulu karena tak punya uang.
Namun, karena kesehari-hariannya bekerja di dapur, ia kemudian belajar teknik-teknik memasak dengan Chef di dapur tempat dia bekerja.
“Iya diajarin, kan enggak ngapa-ngapain. Ya sudah kamu potongin-potongin ini, bersih-bersih ini. Jadi mulai pakai pisau belajar potong bawang, potong itu,” kata Chef Arnold.
Usai belajar memasak, pria kelahiran Surabaya ini pun akhirnya jadi tukang masak (cook) alias asisten chef.
Baca juga: Uya Kuya Positif Covid-19, Sang Istri Pilu Cerita Kondisi Suami: Tiba-tiba Mata ke Atas Terus Jatuh
Akhirnya, ilmu Front of House hingga dunia dapur ia dapatkan hingga menjadi chef profesional.
“Ya lama-lama bisa (jadi chef profesional),” tutur Chef Arnold.