Banyak Karyawan Jadi Korban PHK Imbas Pandemi, Kemenaker Lakukan Kegiatan Perluasan Kerja
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan bila pihaknya terus melaksanakan kegiatan perluasan kerja.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pandemi Covid-19 sudah hampir satu tahun melanda Indonesia.
Imbasnya, sejumlah sektor mulai dari perkantoran hingga usaha mikro turut terdampak.
Bahkan, tak sedikit perusahaan maupun pabrik yang memangkas karyawannya dengan sejumlah alasan. Satu diantaranya lantaran tak sanggup lagi memberikan gaji karyawan.
Terkait hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan bila pihaknya terus melaksanakan kegiatan perluasan kerja.
Hal ini guna menurunkan angka pengangguran di tengah pandemi.
"Pertama kementerian ketenaga kerjaan akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang ada di BLKnya, baik BLK pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kami juga akan terus melaksanakan kegiatan perluasan kesempatan kerja, karena dalam kondisi pasar kerja yang masih wait and see maka perluasan kesempatan kerja kami lakukan," jelasnya saat ditemui di Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Jambret Ponsel di Kebayoran Baru Merupakan Residivis, 5 Kali Beraksi Sejak Januari 2020
Baca juga: Jambret Ponsel Milik Bocah di Kebayoran Baru, Pelaku Sempat Pura-pura Tanya Alamat
Ida menuturkan, perluasan kesempatan kerja yang dilakukan melalui sejumlah kegiatan, seperti padat karya produktif, padat karya infrastruktur dan lain sebagainya.
Sementara untuk menunjang keterampil atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, Kementerian Ketenagakerjaan turut menyediakan pelatihan seperti di Balai Latihan Kerja (BLK).
"Kita juga mendorong pelatihan-pelatihan yang ada di Kemenaker ini, disamping untuk memenuhi pasar kerja. Kami mendorong mereka juga untuk menjadi wirausahawan. Namun sampai saat ini jumlah peserta pelatihan di masa pandemi tetap sama," jelasnya.