Bawa Karung Keliling Kampung, Pengemis Cabul di Koja Tunjukan Gelagat Aneh Sebelum Beraksi
Pengemis yang mencabuli bocah perempuan di Koja, sering dilihat warga keliling kampung meminta-minta
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Edi (38), pengemis yang mencabuli bocah perempuan di Koja, sering dilihat warga keliling kampung meminta-minta.
Ketika berkeliling, Edi biasanya akan membawa karung menampung uang dan beras yang diberikan warga.
Hal itu disampaikan ketua RT di lokasi pencabulan, Budiyanto Hidayat.
"Kalau dibilang menurut warga, ada yang sering lihat. Dengan RT lain juga sering lihat," kata Budiyanto ditemui di lokasi, Rabu (17/2/2021).
Menurut Budiyanto, Edi biasanya menghampiri satu per satu rumah warga meminta sedekah uang maupun beras.
Sambil membawa karung, Edi akan mengucapkan salam di depan rumah warga selama beberapa saat.
Namun, pada Selasa (16/2/2021) siang kemarin, pengemis warga Banten itu sempat dicurigai lantaran menunjukan gelagat aneh.
Diterangkan Budiyanto, sebelum mencabuli bocah berinisial N (8), pengemis tersebut sempat celingak celinguk memantau kondisi permukiman.
"Pelaku dicurigai karena celingak celinguknya gitu, dia mau apa kita belum tahu karena belum ada bukti," kata Budiyanto.
Nyatanya, Edi saat itu sedang memantau kondisi permukiman di wilayah Koja tempatnya melakukan pencabulan.
Bukan hanya beras dan uang, Selasa kemarin Edi juga mencari anak perempuan di bawah umur untuk melampiaskan nafsu bejatnya.
Menjelang pukul 13.00 WIB kemarin siang, Edi melihat N sedang bermain air di bawah guyuran hujan di depan rumahnya.
Suasana saat itu sepi lantaran warga setempat berteduh di rumah masing-masing.
N bermain tanpa pengawasan orangtuanya yang juga sedang berada di dalam rumah.