Penampakan Waduk Mini Ceger yang Pembangunannya Dilakukan Secara Manual

Lurah Ceger Suratno mengatakan pembangunan waduk seluas 970 meter persegi dengan kedalaman sekitar 1,5-2 meter kini sudah rampung.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Tampak Waduk Mini Ceger yang pembangunannya dilakukan secara manual di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Upaya personel PPSU dan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membangun Waduk Mini Ceger secara manual sejak Desember 2020 lalu berhasil.

Meski waduk yang berlokasi di Jalan SMPN 160 RT 002/RW 05 Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dibangun tanpa alat berat.

Lurah Ceger Suratno mengatakan pembangunan waduk seluas 970 meter persegi dengan kedalaman sekitar 1,5-2 meter kini sudah rampung.

“Pembangunan sudah rampung. Saat ini kita tinggal merapihkan bagian dinding turapnya sambil meratakan bagian dasar waduk,” kata Suratno saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (17/2/2021).

Pembangunan Waduk Mini Ceger yang berada di sisi barat GOR Ceger sebagai solusi penanganan banjir di permukiman warga RW 03 Kelurahan Ceger.

Yakni guna menampung limpasan debit air dari saluran di permukiman warga yang meluap saat hujan lalu mengakibatkan banjir setinggi 50 sentimeter.

Baca juga: Gugatan Pilkada Tangsel Ditolak MK, Rahayu Saraswati Beri Respons Begini

Baca juga: Pengemis Cabuli Bocah Perempuan di Koja, Polisi Imbau Orangtua Perketat Pengawasan

Baca juga: Wakil Gubernur DKI Minta Warga Melapor Bila Ada Pemotongan Bansos Tunai Covid-19

“Dengan dibangunnya Waduk Mini Ceger kini warga sekitar sudah merasakan hasilnya. Karena pemukiman warga tidak lagi tergenang saat hujan deras seperti sebelumnya yang terjadi,”  ujarnya.

Suratno menuturkan rampungnya Waduk Mini Ceger yang digarap di lahan milik Dinas Pemuda dan Olahraga DKI sesuai dengan target pengerjaan.

Setiap harinya 20 personel Satgas SDA Jakarta Timur dan PPSU Kelurahan Ceger bekerja sama membangun waduk menggunakan cangkul dan perkakas lain.

"Sekarang kita dalam proses pembuatan akses keluar masuknya air ke waduk tersebut atau membuat pintu saluran inlet dan outlet. Sehingga waduk bisa difungsikan secara maksimal," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved