Kurir Ratusan Kilogram Sabu Klaim Tak Kenal Dengan Sosok Bandar Hingga Dibuatkan KTP Baru
JU, ZU, dan EK, yang berhasil diringkus Sat Narkoba Polres Metro Depok dengan barang bukt 302 kilogram sabu, mengaku tak kenal dengan sosok bandar
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Tiga kurir narkoba berinisial JU, ZU, dan EK, yang berhasil diringkus Sat Narkoba Polres Metro Depok dengan barang bukti total 302 kilogram sabu, mengaku tak kenal dengan sosok bandar.
Hal ini diungkapkan oleh Kuasa Hukum tiga tersangka, Herman Dionne, saat dijumpai wartawan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas.
“Mereka ini sebenarnya gak tahu posisi bandar dimana. Para pelaku ini enggak tahu jaringan ya dimana,” ujar Herman Dionne, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Bakal Diaktifkan Kembali Sambut Mudik 2021
Baca juga: Lokasi Tewasnya ODGJ di Cirendeu Pernah Jadi Lokasi Syuting Sinetron Cinta Fitri dan Terkenal Horor
Herman mengatakan, ketiga kliennya ini bekerja dengan sistem ‘putus’, dan menerima arahan ataupun instruksi melalui sambungan telepon.
“ Ini sistemnya putus, hanya by phone (melalui sambungan telepon). Bandarnya kaya setan hilang begitu saja. Saya terima kasih pada Polres Metro Depok yang berhasil memberantas narkoba,” katanya.
Berdasarkan pengakuan satu dari tiga pelaku, Herman mengatakan upah yang diperoleh mencapai Rp 100 juta dalam satu kali antar.
Namun demikian, upah yang diperoleh baru hanya seperempat dari nominal tersebut, yakni Rp 25 juta untuk uang operasional.
“Dijanjikan Rp 100 juta tapi baru diterima uang Rp 25 juta untuk operasional. Pengakuannya baru sekali dan itu pun dibuatkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) oleh yang nyuruhnya,” pungkasnya.