Nenek Romlah Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi, Kecurigaan Tetangga dan Misteri Hadirnya 2 Orang

Dewi Romlah, lansia berusia sekira 80 tahunan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021).

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Ilustrasi mayat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dewi Romlah, lansia berusia sekira 80 tahunan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya, Kota Bandung, Kamis (18/2/2021).

Tewasnya Nenek Romlah di Komplek Buana Cigi Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu Kota Bandung, menimbulkan kecurigaan tetangga korban.

Pasalnya, tidak ada barang berharga yang berpindah posisi di rumah tersebut. Namun terdapat berkas seperti surat dan amplop yang berserakan.

Selain itu, misteri dua orang membawa linggis yang masuk ke rumah korban selepas Magrib menambah kecurigaan.

Tetangga sebelah rumah korban, Riki Suchendar (38) mengaku sempat masuk ke dalam rumah dan menemukan Dewi tak sadarkan diri.

"Sepenglihatan saya ketika di ruang tengah tidak ada barang - barang berharga yang posisinya berubah atau gimana ya, normal sih," ucap Riki ditemui di lokasi kejadian.

Namun, pemandangan yang mencurigakan dia lihat di kamar Dewi Romlah di sebelah kanan rumah.

"Di kamar itu saya lihat pintu lemari terbuka dan berkas-berkas seperti surat-surat dan amplop berserakan," ujar Riki.

Seorang lansia ditemukan tewas di rumahnya di Komplek Buana Cigi Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu Kota Bandung, Kamis (18/2/2021) sekira pukul 18.30-an.
Seorang lansia ditemukan tewas di rumahnya di Komplek Buana Cigi Kelurahan Sekejati Kecamatan Buahbatu Kota Bandung, Kamis (18/2/2021) sekira pukul 18.30-an. (Tribun Jabar/ Mega Nugraha)

Sedangkan posisi Dewi Romlah berada di kamar mandi di kamarnya.

Saat itu, Romlah dalam posisi terlentang mengenakan mukena.

"Saya lihat ibu Romlah di dalam kamar mandi, terlentang dan pakai mukena, sepenglihatan saya, ada darah di bagian kepala," ucap Riki.

Kasus ini bermula saat sehabis Maghrib, pintu rumah Riki diketuk oleh suara perempuan dengan berteriak-teriak.

"Saat saya lihat ternyata ada Ratna, pembantu Bu Dewi sedang dalam posisi di lantai di bawah pintu rumah saya sedang teriak -teriak minta tolong," ujar Riki di lokasi kejadian.

Kemudian, ia kaget karena di kepalanya tampak ada seperti luka.

Dia semakin kaget saat di bagian badan ada luka.

"Badan di bagian sebelah perut dekat ke pinggang penuh darah, dia teriak itu ibu di rumah," ucapnya.

Lansia Tewas Penuh Luka, Disebut Ada Dua Orang Bawa Linggis, Begini Kesaksian Petugas Keamanan
Lansia Tewas Penuh Luka, Disebut Ada Dua Orang Bawa Linggis, Begini Kesaksian Petugas Keamanan (tribunjabar/mega nugraha)

Dia tidak berani masuk sendiri.

Kemudian, dia menghubungi petugas keamanan komplek untuk masuk sekaligus supaya jadi saksi.

Ia juga menghubungi pengurus RT dan RW dan kepolisian.

"Petugas keamanan masuk, di dalam dia teriak. Minta saya masuk," ucap Riki

Misteri Hadirnya 2 Orang

Kematian Dewi Romlah, berusia 80 tahunan, warga Buana Cigi Regency di Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung pada Kamis (18/2/2021) malam, masih diselidiki polisi.

Dia ditemukan di kamar mandi rumahnya oleh tetangga dan petugas keamanan kompleks dengan mengenakan mukena dan bagian kepala berdarah.

Pembantunya, Ratna, berusia 20 tahunan, menurut kesaksian tetangga, Riki Ruchendar (38), mengalami luka di sekitar bagian perut.

Kesaksian Ratna pada Riki, ada dua orang asing masuk rumah sambil membawa linggis saat kejadian.

Dewi Romlah tinggal bersama Ratna, pembantunya. Anak-anak Dewi, lansia itu, kebanyakan tinggal di luar kota. Komplek itu memberlakukan satu pintu gerbang ke luar masuk.

Pintu gerbang dijaga petugas keamanan.

Sehingga, aktivitas keluar masuk warga terpantau di pos jaga. Bahkan, warga luar yang hendak masuk komplek harus melapor.

Yadi Hermansah (40), sedang kebagian bertugas saat malam kejadian. Dia bahkan berada di pos.

Hanya saja, sepengetahuan dia, tidak melihat adanya aktivitas warga luar yang masuk dan mencurigakan.

"Enggak mendengar suara gaduh atau apa. Cuma sehabis Maghrib ada telpon dari warga disini katanya ada dua orang masuk rumah bawa linggis. Saya bergegas ngecek ke rumah itu," ucap Yadi, di komplek itu, Jumat (19/2/2021).

Dia bersama rekannya saat menuju rumah Dewi. Rekannya masuk ke dalam rumah lebih dulu kemudian dia menyusul.

"Di dalam rumah, seingat dan sepenglihatan saya, itu enggak ada berantakan, masih rapi dari halaman teras enggak ada kotor," kata dia.

Baca juga: Kapolri Soroti Kasusnya, Kompol Yuni Dihadapkan 2 Pilihan: Terancam Tak Bisa Samai Prestasi Ayahnya

Baca juga: Ingin Wisata Alam Sambil Belajar Tentang Tanaman Herbal, Datang Saja ke Depok

Baca juga: Terungkap Peran Mafia Tanah Fredy Kusnadi saat Serobot Rumah Mewah Ibu Dino Patti Djalal di Cilandak

Baca juga: Suami Istri Ribut Karena Masalah Televisi Rusak, Anaknya yang Berusia 1,5 Tahun Meninggal

Kemarin, dia berjaga sejak pagi. Dia kembali mengingat-ingat saat jam kejadian, sekira pukul 18.20-an.

"Enggak ada orang yang masuk, kalau ada orang masuk pasti saya liat. Lalu tidak ada tamu sama sekali. Walaupun ada tamu pasti lapor dulu, kemarin tidak ada. Dan tidak ada yang keluar juga," ucap dia.

Hanya saja, di sekitar komplek, tidak ada yang memasang CCTV.

"Enggak ada. Dari dulu saya udah ajuin minta dipasang CCTV tapi enggak ada. Enggak ada juga bekas jejak padahal itu hujan. Di luar ataupun di dalam. Rapih," ucapnya.

Riki Ruchendar (38) tetangga korban sehabis Maghrib mendengar suara perempuan berteriak sambil mengetuk pintu rumahnya. Saat dibuka, ternyata ada Ratna, pembantu Dewi.

Adapun di sekitar rumah korban, sudah dipasang tenda. Jenazah Dewi, tadi malam sedang proses autopsi.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Lansia Tewas Penuh Luka, Disebut Ada Dua Orang Bawa Linggis, Begini Kesaksian Petugas Keamanan, .

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Lansia Tewas Bersimbah Darah Pakai Mukena di Bandung, Aneh, Ada Fakta Baru di Dalam Kamar Korban, 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved