Banjir 3.5 Meter Belum Surut, 8.500 Ribu Rumah Warga Periuk Tangerang Tergenang
Hingga Senin (22/2/2021) sebanyak 8.500 warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang menjadi korban banjir.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PERIUK - Hingga Senin (22/2/2021) sebanyak 8.500 warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang menjadi korban banjir.
Sebagai informasi, wilayah Barat Kota Tangerang terutama Kecamatan Periuk hingga detik ini masih digenangi banjir setinggi 1-3,5 meter.
Ribuan warganya pun menjadi korban banjir sejak akhir pekan kemarin padahal, sudah hampir dua hari wilayah Kota Tangerang tidak diguyur hujan.
Baca juga: Hanya Atap Rumah yang Terlihat, Penampakan Kawasan Periuk Tangerang Masih Terendam Banjir 3,5 Meter
"Untuk wilayah Kecamatan Periuk dari awal sampai hari ini total semua ada 8.500 jiwa yang rumahnya terendam," jelas Camat Periuk, M Maryono didekat lokasi banjir, Jumat (22/2/2021).
Ia melanjutkan, hingga saat ini ada tiga kelurahan yang masih terendam banjir tinggi.
Adalah, Kelurahan Periuk, Kelurahan Gebang Raya, dan Kelurahan Gembor.
"Titik banjir di Periuk ada genangan air itu daerah Periuk Damai Kelurahan Periuk RW, 8, 11, dan RW 13. Kemudian di Kelurahan Gebang Raya ada di RW 21, 22 dan 25. Kelurahan Gembor ada di RW 7, Perumahan Total Persada. Tinggal itu saja yang lainnya sudah surut," beber Maryono.
Menurut dia, genangan tertinggi dibeberapa daerah tersebut rata-rata paling tinggi 60 sentimeter dan terendah sampai 20 sentimeter.
Padahal, dari penelusuran di lapangan, air sudah menggenangi kawasan di atas sampai ke atap rumah warga.
"Hingga saat ini untuk warga yang evakuasi mandiri berjumlah 20 persen dan 80 persen sudah ada di posko-posko yang sudah kami siapkan," kata Maryono.