Viral di Medsos
Nasib Pilu Pengantin Baru di Bekasi, Terpaksa Gelar Resepsi di Tengah Banjir:Tamu Hadir Cuma 7 Orang
pasangan penganti baru asal Bekasi tak menyangka pesta pernikahan yang sudah dirancang terpaksa digelar di tengah banjir melanda.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
"Rencana awal akad nikah jam 9 pagi, karena kita berharap siang mudah-mudah bisa surut, ternyata belum surut juga, akadnya jadi jam setengah 2an," ungkap Deny.
Akad nikah lanjut dia, berlangsung di masjid komplek perumahan.
Lokasi pelaminan yang sejatinya bakal jadi tempat mengucap janji suci tak bisa digunakan.
"Akhirnya kita memilih di masjid, dibantu warga saya nyebur aja enggak naik perahu basah-basahan."
"Istri juga sama, pas sampai masjid baru ganti baju," terang Deny.
Baru setelah mengucap janji suci, pasangan Deny dan Nabillah kembali ke lokasi resepsi.
Mereka dibantu warga setempat menaiki perahu lengkap dengan pakaian pengantin yang membalut kedunya.
"Pas akad nikah beres baru kita naik perahu karet, dari temen-temen udah disiapin, karena kita kan udah pakai baju pengantin enggak mungkin kalau nyebur lagi," jelasnya.
Baca juga: Dinikahi Mulyono Umur 11 Tahun, Partina Dikaruniai Anak Selang 2 Tahun Sampai Kini Punya 16
Deny menjelaskan, dia dan sang istri sudah merancang pesta pernikahan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Acara yang berlangsung di rumah itu sejatinya, bakal dihadiri 200 tamu undangan.
Mereka dibagi ke dalam tiga sesi, pertama pukul 11.00 sampai pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Kabar Baik, 6 Jenis Tanaman Herbal Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Cegah Covid-19
Lalu sesi kedua pukul 13.00 sampai pukul 15.00 WIB, serta sesi ketiga pukul 15.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Pembagian sesi difokuskan agar menghidari kerumunan.
TONTON JUGA
Namun apa daya, rencana yang sudah disiapkan begitu matang urung terlaksana.