Antisipasi Virus Corona di DKI

Penggunaan GeNoSe di Terminal Pulo Gebang Berlanjut, Alat Masih Meminjam

Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernard Pasaribu mengatakan penggunaan alat tersebut kembali dilanjutkan sejak Jumat (26/2/2021).

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Ilustrasi. Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur melanjutkan penggunaan alat Diagnosa Cepat Sars-Cov2 (GeNoSe C19) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur melanjutkan penggunaan alat Diagnosa Cepat Sars-Cov2 (GeNoSe C19) untuk pemeriksaan deteksi Covid-19.

Setelah penggunaannya berakhir pada Jumat (12/2/2021) lalu, operasional alat yang mampu mendekteksi Covid-19 lewat hembusan nafas itu kini dilanjutkan.

Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernard Pasaribu mengatakan penggunaan alat tersebut kembali dilanjutkan sejak Jumat (26/2/2021).

"Penggunaan (GeNoSe) dilanjutkan. Sekarang alatnya masih dipinjamkan oleh Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang yang diperiksa per harinya 20 orang," kata Bernard saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (24/2/2021).

Alat produksi tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) belum dimiliki sepenuhnya karena pengadaan ditangani Kementerian Perhubungan.

Bukan Pemprov DKI Jakarta selaku pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang sehingga penggunaannya mengikuti keputusan Kementerian Perhubungan.

"Untuk kantong (tes GeNose) yang diberikan sebanyak 200. Pemeriksaan dilakukan secara acak terhadap calon penumpang sejak pukul 10.00 WIB-12.00 WIB," ujarnya.

Perihal lama waktu penggunaan GeNoSe di tahap kedua, Bernard menuturkan pihaknya tak mendapat target dari Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Besok, 25 Februari 2021: DKI Jakarta Waspada Hujan Lebat

Baca juga: Waspada, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 24 Wilayah di Indonesia Kamis (25/2/2021)

Baca juga: Habis Banjir Terbitlah Sampah, Kali Cikeas di Jatiasih Bekasi Dipenuhi Tumpukan Bambu

Beda dengan penggunaan tahap pertama yang sejak awal digunakan pada Minggu (7/2/2021) sudah ditargetkan berakhir pada Jumat (12/2/2021).

"Penggunaan GeNoSe sampai sehabisnya kantong tes. Sejak awal digunakan sampai sekarang belum ada penumpang dan awak bus yang hasil pemeriksaan GeNoSe-nyq positif Covid-19," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved