Gubernur Anies Copot Kepala Dinas SDA DKI, PDIP: Upaya Tutupi Kegagalan Atasi Banjir

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono buka suara soal pencopotan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf.

Menurutnya, pencopotan Juaini merupakan upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutupi kegagalannya mengatasi banjir di ibu kota.

"Anies tidak mencari kambing hitam, tetapi Anies ingin menunjukan kepada rakyat Jakarta bahwa seolah-olah pak Anies serius menangani banjir," ucapnya, Kamis, (25/2/2021).

Gembong menilai, banjir tak bisa dihindari lantaran Anies minim melakukan langkah antisipasi bencana alam.

Berbagai program prioritas penanganan banjir, seperti normalisasi ataupun naturalisasi pun hingga kini tak jelas kelanjutannya.

"Maka, orang yang diberikan tanggung jawab terhadap banjir ternyata enggak bisa menyelesaikan maka didepak. Biar seolah-olah gitu," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Heboh Penemuan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Ini Kata LIPI: Itu Terjadi Kegagalan

Baca juga: Kasus Selingkuh Terus Disorot, Nissa Sabyan Akhirnya Bereaksi, Keluarga Jadi Pembicaraan Tetangga

Baca juga: Penyebab Oknum Polisi Ngamuk di Cafe Cengkareng dan Tembak 4 Orang, Satu Anggota TNI Tewas

Seperti diketahui, akhir pekan lalu DKI diterjang banjir besar yang menyebabkan 113 RW terendam.

Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (20/2/2021) dini hari.

Tak lama setelah banjir menerjang ibu kota, tiba-tiba Anies mencopot Kepala Dinas SDA Juaini Yusuf.

Juaini pun terpaksa turun jabatan menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara.

Pemprov DKI sempat membantah kabar yang menyebut pencopotan Juaini lantaran gagal mencegah banjir di ibu kota.

Meski demikian, Gembong menduga Juaini dicopot karena hal itu.

Sebab, Anies sudah terlanjur sesumbar bisa mengatasi banjir di Jakarta.

"Bisa juga iya (Juaini didepak karena banjir), karena ekspektasi tinggi Anies yang berharap bisa menyelesaikan banjir, tapi ternyata enggak, masih parah," kata dia.

Walau demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tetap memuji kinerja Juaini Yusuf selama menjabat sebagai Kepala Dinas SDA.

Ia pun mengakui, keberhasilan DKI mengatasi masalah banjir di awal tahun 2021 ini tak lepas dari peran Juaini.

Baca juga: Kata-kata Rizky Billar saat Minta Restu Calon Ayah Mertua, Kekasih Lesty Kejora Diamanatkan Ini

"Pak Juaini sejauh ini bekerja sudah cukup baik, terbukti kita lihat banjir tahun ini kita berhasil mengurangi genangan, banjir, dan mempercepat surutnya air," ucapnya, Rabu (24/2/2021).

Selain itu, luas wilayah terdampak banjir dan jumlah pengungsi pun bisa menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi, saya kira ini sesuatu yang berhasil ya," ujarnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

Untuk itu, Ariza menampik bahwa pencopotan Juaini dari posisinya sebagai Kepala Dinas SDA disebabkan oleh banjir yang menerjang ibu kota di awal tahun ini.

Ia pun menyebut, pergantian kepemimpinan di jajaran Pemprov DKI merupakan hal lumrah.

"Pergantian di setiap institusi, termasuk Pemprov DKI itu hal yang biasa. Rotasi ini tidak ada masalah dengan personal orang per orang yang ada di Pemprov," kata dia.

Politisi Gerindra ini pun menyebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membuat pertimbangan matang terkait pergantian ini.

Termasuk penunjukan Yusmada Faizal sebagai Kepala Dinas SDA menggantikan Juaini yang ditendang Anies menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara.

Terlebih, Yusmada pernah ditunjuk Anies sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA pada 2019 lalu.

Baca juga: Kasus Selingkuh Terus Disorot, Nissa Sabyan Akhirnya Bereaksi, Keluarga Jadi Pembicaraan Tetangga

Baca juga: Heboh Penemuan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Ini Kata LIPI: Itu Terjadi Kegagalan

"Pergantian Kadis SDA itu biasa. Memang, pak Yus ini memiliki kemampuan yang baik sehingga ditempatkan di SDA sekalipun sebelumnya jadi Asisten Pembangunan," kata dia.