Pria ini Sabet Leher Mantan Perawatnya di Bandara Soekarno-Hatta, Diduga Merasa Terancam

Sebuah tragedi penyayatan sadis kepada seorang perawat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Kejadian itu menimpa perawat bernama Deri Winanto pada Jumat

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Korban Deri masih terbaring di Rumah Sakit Ciputra, Jakarta Barat karena mengalami luka sayatan di lehernya saat hendak menjemput Rafly di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (26/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sebuah tragedi penyayatan sadis kepada seorang perawat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.

Kejadian nahas yang menimpa perawat bernama Deri Winanto (32) itu terjadi pada Jumat (26/2/2021) dini hari sekira pukul 00.55 WIB.

Usut punya usut, Rafly si pelaku tega menebas leher Deri di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta karena merasa terancam.

"Katanya merasa terancam dengan adanya korban," jelas Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Alexander Yurikho kepada TribunJakarta.com, Sabtu (27/2/2021).

Ternyata Deri ini adalah seorang perawat yang pernah merawat Rafly saat masa rehabilitasi narkoba dan kejiwaan di sebuah yayasan di Serang, Banten.

Rafly pernah direhabilitasi kejiwaan dan narkoba pada September 2020 selama satu bulan lamanya.

Baca juga: Sejumlah Jalan Rusak Berat di Kota Tangerang Diperbaiki, Pemkot Targetkan Selesai 4 Bulan

Baca juga: Kabar Duka - Aktor Ng Man Tat, Pemeran Paman Boboho dan Shaolin Soccer Meninggal Dunia

Baca juga: Manajemen Persija Kumpulkan Pemain, Catat Waktu dan Lokasi Latihan Perdana Tim Macan Kemayoran

"Korban ini kan mantan perawatnya," sambung Alexander.

Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta pun sudah mengirim Rafly ke RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta Barat untuk pemeriksaan kejiwaan.

Alexander menjelaskan, pelaku sudah dikirimkan ke sana pada Jumat (26/2/2021) pada pukul 22.00 WIB.

"Dilakukan penahanan Rafly ke rumah sakit jiwa Dr Soeharto Heerdjan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kejiwaan," kata Alexander.

Setibanya pelaku di rumah sakit tersebut, Rafly langsung diobservasi kesehatannya di ruang IGD.

Baca juga: Kim Kurniawan Pamit dari Persib Bandung

Tidak lupa, kepada pelaku dilakukan rapid test antigen untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Saat ini masih berada di ruang IGD sambil menunggu tersedianya kamar observasi," sambung Alexander.

Sebelumnya diberitakan, seorang perawat di Bandara Soekarno-Hatta jadi korban penyayatan menggunakan silet pada Jumat (26/2/2021).

Lebih tepatnya sekira pukul 00.55 WIB di area parkir mobil Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Adalah Deri Winanto (32) seorang perawat yang menjadi korban penyayatan menggunakan silet oleh pelaku bernama Rafly Ardiansyah yang masih berusia 19 tahun.

Usut punya usut, Rafly ini pernah dirawat oleh Deri pada September 2020  di Yayasan Dhira Suman Tritoha, Serang, Banten.

Baca juga: Mandatori B30 Sukses, Menko Airlangga: Kebijakan Ini Stabilkan Harga dan Sejahterakan Petani Sawit

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian mengatakan kalau pelaku Rafly ini dirawat selama satu bulan lamanya untuk rehabilitasi.

"Pernah dirawat di Yayasan Dhira Suman Tritoha yang merupakan pusat rehabilitasi gangguan jiwa dan narkotika," jelas Adi saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).

Selama satu bulan direhabilitasi, Rafly ini dirawat oleh Deri.

Ikhwal kejadian saat pelaku Rafly berpamitan dengan kedua orang tuanya dirumahnya daerah Serang, Banten.

"Pelaku ini izin ke orang tuanya mau ke Bali menggunakan motor tapi, sambil marah-marah kepada orang tuanya," jelas Adi.

Karena khawatir, orang tua korban langsung menghubungi korban bernama Deri tersebut untuk mencari anaknya.

Baca juga: 7 Ramuan Tradisional Berkhasiat Mengobati Benjolan di Ketiak, Tertarik Coba?

"Kemudian korban mendapati informasi melalui char WhatsApp handphone milik pelaku mengaku berada di Bandara Soekarno-Hatta," kata Adi.

Korban pun langsung meluncur ke Bandara Soekarno-Hatta bersama sopir pada Kamis (25/2/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Akhirnya Rafly dan Deri pun bertatap muka di area parkir mobil Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 00.55 WIB.

"Secara tiba-tiba pelaku menyayat leher sebelah kiri korban hingga mengalami pendarahan cukup parah," jelas Adi.

Baca juga: Manajemen Persija Kumpulkan Pemain, Catat Waktu dan Lokasi Latihan Perdana Tim Macan Kemayoran

Alhasil, korban langsung dilarikan menggu akan ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta menuju Rumah Sakit Ciputra, Jakarta Barat untuk perawatan lebih lanjut.

"Keadaan korban sampai sekarang stabil dengan luka luar, pagi ini dilakukan pengecekan oleh dokter spesialis di RS Ciputra," ujar Adi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved