Dijamin Bebas Macet, Ada Taksi Udara Siap Antar Jemput Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Dijamin bebas macet, kini ada taksi udara helikopter yang siap antar jemput penumpang pesawat dari dan ke Bandara Soekarno Hatta.

Editor: Elga H Putra
Instagram @helicityindonesia
PT Whitesky Aviation memperkenalkan layanan baru, yaitu HeliCity atau taksi udara. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dijamin bebas macet, kini ada taksi udara helikopter yang siap antar jemput penumpang pesawat dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Taksi udara itu bernama Helicity yang dikelola oleh PT Whitesky Aviation.

CEO PT Whitesky Aviation, Denon Berri Klinsky Prawiraadmadja mengatakan, taksi udara itu siap mengantar atau menjemput calon penggunanya di 72 titik yang tersebar, di antaranya: DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang, Puncak, Kota Bogor, Sentul dan Serpong.

Adapun HeliCity sudah mulai beroperasi sejak 23 Agustus 2020 lalu, bertepatan dengan rampungnya pembangunan heliport di sisi selatan Bandara Soekarno-Hatta.

“Luas lahan 3 hektar, kapasitas parkirnya punya tujuh parking area dan berkapasitas 40 helikopter. Pembangunan heliport itu kerja sama antara PT Whitesky Aviation dengan PT Angkasa Pura II,” ujar Denon melalui sambungan telepon, Minggu (28/2/2021) pagi.

“Kelebihannya (HeliCity) ini bisa menjadi connecting flight dengan siapa saja yang terbang dari tengah kota ke bandara,” imbuh dia.

Denon mengatakan, HeliCity menawarkan pengalaman baru di mana penggunanya dapat dengan cepat untuk sampai di Bandara Soekarno-Hatta.

Setibanya di bandara, pengguna HeliCity dapat langsung bertolak lagi menggunakan pesawat.

“Misal dari Bogor langsung ke Bandara Soekarno-Hatta, terus langsung naik airlines. Atau sebaliknya, turun dari airlines, langsung naik HeliCity ke kota tujuan,” urai dia.

Menurut Denon, penggunaan helikopter sebagai transportasi umum atau retail merupakan hal yang lazim di beberapa negara maju.

Di satu sisi, penggunaan helikopter sebagai transportasi umum di Indonesia memang lah jarang.

“Jadi, heliport ini heliport yang pertama di bandara Indonesia. Bandara Soekarno-Hatta yang di sebelahnya ter-connect dengan heliport,” katanya.

Adapun calon pengguna dapat memesan layanan taksi udara itu melalui aplikasi HeliCity yang dapat diunduh di ponsel android atau iOs masing-masing. Besaran tarifnya bervariasi mulai dari Rp 8 juta - Rp 20 juta, tergantung dari jenis helikopter yang hendak digunakan dan jenis layanannya.

Baca juga: Curiga Cium Bau Busuk Menyengat, Mayat Wanita Ditemukan di Sebuah Apartemen Kawasan Kembangan

Baca juga: Buat Drama Perampokan Berujung Pembunuhan Misteri Tewasnya Lansia Terungkap, Pelakunya Sang Pembantu

Baca juga: Artidjo Alkostar Wafat, Kesedihan Anas Urbaningrum Tak Bisa Wujudkan Keinginannya Bersama Almarhum

Untuk layanan HeliCity, helikopter bisa mengangkut 3-4 penumpang.

Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, kata Denon, pihaknya juga menerapkan protokol kesahatan sesuai aturan yang ada untuk calon penggunanya.

“Salah satu syaratnya, yaitu disyaratkan untuk membawa hasil swab antigen (non-reaktif). Sesuai dengan (aturan) yang ditetapkan pemerintah),” tutur dia.

Sebelumnya, Denon sempat menjelaskan layanan HeliCity melalui Instagram pada Jumat (26/2/2021).

"Nantinya misi yang kita bisa layani di sini bukan hanya penerbangan heli untuk VIP, namun juga helicity yang bisa dianggap sebagai penerbangan bertarif terjangkau atau no frills flight," kata Denon.

Denon menjelaskan, nantinya ada penerbangan VIP yang dilayani oleh helikopter bermesin ganda dan ada pula layanan penerbangan helicity dengan harga terjangkau.

Layanan VIP itu, helikopter bisa mengangkut 4 sampai 8 penumpang.

Pangsa pasar yang ditarget layanan helicity dan penerbangan helikopter VIP adalah para penumpang dari berbagai wilayah dan negara yang berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "HeliCity, Layanan Taksi Helikopter Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta atau Sebaliknya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved