Breaking News

Hadiri Harlah ke-98 Nahdlatul Ulama, Anies Doakan Presiden Jokowi Dimudahkan Hadapi Pandemi Covid-19

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendoakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Editor: Wahyu Aji
Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Bandung Jawa Barat, Kamis (22/2/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendoakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan saat berpidato di Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-98, Sabtu (27/2/2021).

"Kita doakan Presiden Republik Indonesia diberikan kemudahan, diberikan keringanan, dibukakan pintu-pintu penyelesaian dalam menghadapi masalah pandemi dan dampaknya," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (28/2/2021).

"Dan insya Allah bersama-sama bangsa dan negara ini melewati masa sulit," lanjutnya.

anies jokowi 1
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendoakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Anies Baswedan juga mendoakan agar Jokowi dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, diberikan kesehatan.

"Insya Allah para pemimpinnya, Bapak Presiden, Wakil Presiden dan semua kita, diberikan kesehatan."

"Sehingga lewat dari masa ini dan menorehkan babak baru dalam perjalanan sejarah Indonesia," kata dia.

Pernyataan Jokowi

Presiden Jokowi mengucapkan selamat untuk peringatan hari lahir (harlah) ke-98 NU.

Hal itu disampaikan secara virtual yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, puncak harlah NU menjadi momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa.

Baca juga: Viral Mobil Mewah Masuk Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman, Akhirnya Mundur Ada aSepeda Parkir

Ia menerangkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.

“Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak."

"Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak,” ujarnya, dikutip dari laman Presidenri.go.id, Sabtu.

Sehingga, pemerintah berupaya keras untuk meringankan beban masyarakat melalui sejumlah program bantuan sosial, program padat karya, dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional lainnya.

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. (Sekretariat Presiden)
Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved