Pemkab Bekasi Terima Distribusi Vaksin Tahap Dua Sebanyak 22.815 Dosis

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menerima distribusi alokasi vaksin Covid-19 untuk tahap dua sebanyak 22.815 dosis.

TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Ong Soei Hong (70) melakukan vaksinasi lansia di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (24/2/2021). Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menerima distribusi alokasi vaksin untuk tahap dua sebanyak 22.815 dosis. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menerima distribusi alokasi vaksin Covid-19 untuk tahap dua sebanyak 22.815 dosis.

Pelaksanaan penyuntikan bakal dilakukan mulai Senin (1/3/2021).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, vaksin Covid-19 saat ini sudah berada di UPTD Farmasi milik Pemkan Bekasi di Kecamatan Tambun Selatan.

"Alokasi vaksin untuk tahap dua sudah kita terima, Senin (1/3) besok dijadwalkan akan mulai penyuntikan untuk sasaran petugas pelayanan publik," kata Enny saat dikonfirmasi, Minggu (28/2/2021).

Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi tahap dua diperuntukkan bagi pekerja pelayanan publik seperti Aparatur Sipil Negara (ASN)/Non-ASN, TNI-Polri, pekerja bidang pendidikan, tokoh agama hingga pedagang pasar.

"Alokasi tahap dua ini sekaligus menyasar untuk nakes (tenaga kesehatan) yang belun divaksin, baru setelah itu akan dilakukan ke petugas pelayanan publik," jelasnya.

Baca juga: Nurdin Abdullah Klaim Tak Tahu Kasus Suap Proyek di Sulawesi Selatan, Namun Siap Jalani Proses Hukum

Baca juga: Reaksi Ibas Dibandingkan dengan Kakaknya di Demokrat, Putra SBY Singgung Adu Domba di Lapangan Domba

Baca juga: Syahrini Dandan Jadi Geisha, Begini Aksi Incess Terus Menggoda Reino Barack hingga Tertawa

Enny menambahkan, untuk jumlah nakes di Kabupaten Bekasi yang belum disuntik vaksin sekitar 5.000 orang.

Mereka seharusnya mendapat jatah vaksinasi pada tahap satu, namun alokasi vaksin pada tahap tersebut belum cukup sehingga diteruskan ke tahap dua.

"Jadi skemanya di kita ada sekitar 5.040 nakes yang belum divaksin, nanti pelaksaannya akan digabung di tahap dua, setelah nakes seluruh sudah baru dilanjut ke petugas pelayan publik," tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved