Warga Cipinang Melayu Minta Jembatan Merah Segera Diperbaiki

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Perbaikan jembatan merah penghubung wilayah RW 03 dan RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu jadi prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Makasar.

Camat Makasar Kamal Alatas mengatakan warganya meminta jembatan segera diperbaiki karena badan jembatan rendah sehingga terdampak arus Kali Sunter.

"Karena itu jembatan merah kita prioritaskan dalam usulan Musrenbang agar ditinggikan. Panjang jembatan sekitar 25 meter dan lebar 2,5 meter," kata Kamal saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (28/2/2021).

Bila badan jembatan tidak ditinggikan kondisinya dipastikan terus memburuk karena dampak luapan Kali Sunter yang tingginya mencapai 3 meter.

Selama ini, penanganan jembatan merah yang dilakukan Pemkot Jakarta Timur setelah banjir hanya menambal pelat besi badan jembatan yang rusak.

Baca juga: Millen Cyrus Tersandung Narkoba Lagi Sebulan Usai Rehabilitasi, Sempat Tulis Kata Bijak soal Rencana

Baca juga: Sambil Merangkak di Bawah Kolong Rumah, Seorang Istri Bersusah Payah Hindari Tebasan Pedang Suami

Baca juga: Seorang Pria Tewas Gara-gara Ban Meledak, Satu Orang Lainnya Mengalami Luka-luka

"Kondisi jalannya sangat rendah, sehingga saat debit air tinggi banyak sampah tersangkut di badan jembatan hingga air meluber ke pemukiman warga," tuturnya.

Namun usulan perbaikan jembatan merah di Jalan Haji Amsir ini masih perlu dibahas di Musrenbang tingkat Kota Jakarta Timur dan Provinsi DKI hingga disetujui.

Selain perbaikan jembatan merah, Kamal menuturkan perbaikan turap Kali Cipinang di Jl H. Hasbi RW 03 Kelurahan Kebon Pala sepanjang 4.100 meter jadi prioritas.

"Di lokasi tersebut banyak turap ambrol dan railing jembatan rusak. Selain itu ada tiang yang menghalangi jalan, sehingga perlu perbaikan segera," tuturnya