Kesal Suami Tak Mau Diceraikan, Istri Tak Menyesal Bakar Rumah Sendiri

TRIBUNJAKARTA.COM, BATUBARA - Kesal suami tak mau diceraikan, istri tak menyesal bakar rumah sendiri.

Selain itu, dua rumah tetangga juga ikut terbakar.

Kebakaran itu terjadi karena Fitriani alias Evi membakar tirai dan tilam di rumahnya hingga api membesar dan merembet ke rumah tetangganya.

Warga Jalan Beringin Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara ini, nekat membakar tilam dan kelambu rumahnya karena cekcok dengan sang suami.

Kejadian pembakaran itu terjadi pada Selasa (16/2/2021) malam.

AKBP Ikhwan Lubis, Kapolres Batubara menjelaskan bagaimana kronologi terjadinya pembakaran tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi pada selasa malam, pertama kami menduga telah terjadi kebakaran. Namun setelah dilakukan penyelidikan, ternyata adanya pembakaran," ujar AKBP Ikhwan, Senin(1/3/2021).

Lanjutnya, pembakaran itu terjadi akibat adanya pertengkaran antara Evi dengan suaminya Muhammad Rustam Ritonga.

"Pembakaran itu ternyata bermula akibat adanya pertengkaran keluarga antara tersangka dengan suaminya Muhammad Rustam Ritonga. Cekcok suami istri, kemudian karena dongkol dibakarnya tirai dan tilam," jelas Ikhwan.

Akibat perbuatannya tersebut, mengakibatkan kedua rumah tetangganya juga habis dilalap sijago merah.

"Dibakarnya pakai korek api, kemudian karena api cepat menyebar. Sehingga merambat ke dua rumah lain. Sehingga membakar tiga pintu rumah. Rumah tersangka satu, rumah tetangga dua unit," katanya.

Sementara, tersangka Evi saat di wawancarai mengaku kesal kepada sang suami yang tidak mengijinkannya untuk bercerai.

Baca juga: Dua Karyawati Jadi Korban Pelecehan oleh Bosnya Berulang Kali saat Sedang Bekerja

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Tangsel Mulai 2 Maret 2021, Ini Peserta dan Lokasi Pelaksanaannya

Baca juga: Sidang Kasus Kebakaran Kejagung, Ahli Hukum Pidana Singgung Soal Kesembronoan

"Kesal aja, minta cerai gak diizinkannya," ujar tersangka.

Lanjut ibu tiga anak ini, alasannya meminta cerai kepada sang suami karena tanggungjawab suami yang harusnya menafkahi, tidak dilakukan oleh Rustam.

"Gak mau lagi, kekmana ya pak. Dia kasih makan gak mau, dia makan mau," ujarnya.