Jelang Pengumuman Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Menpan RB Tjahjo Kumolo Sebut akan Pecahkan Rekor

Jelang pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2021, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyebut akan pecahkan rekor.

Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Menpan RB RI, Tjahjo Kumolo saat menceritakan pengalaman terakhir bersama mendiang Wakil Jaksa Agung, Arminsyah pada Sabtu (4/4/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK 2021, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyebut akan memecahkan rekor.

Tjahjo mengatakan pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) rencananya bakal diumumkan bulan Maret ini.

Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan, mengenai jadwal penerimaan, masih tahap penyusunan yang dilakukan oleh kementeriannya sendiri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ia menambahkan, proses pengadaan CPNS dan Guru PPPK tahun 2021, dengan total jumlah sekitar 1,3 juta pegawai merupakan pengalaman pertama bagi pemerintah.

"Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya," ujar Tjahjo melalui keterangan tertulis, Kamis (4/3/2021).

Sementara itu, kebutuhan 189.000 pegawai yang akan diadakan pada tahun ini, terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru dan 119.000 CPNS untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan.

TONTON JUGA:

Termasuk tenaga kesehatan dan tenaga lapangan lainnya untuk memenuhi target-target pembangunan.

Baca juga: Jelang CPNS 2021, Berikut Sejumlah Jurusan Minim Formasi: dari Sastra Indonesia hingga Grafika

Baca juga: Siap-siap Jelang Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Jalur Cumlaude Miliki Sejumlah Keuntungan

Baca juga: Siapkan KTP dan KK Untuk Dapatkan BLT Rp 3,5 Juta, Pendaftaran Dimulai Hari Ini

Baca juga: Menpan RB Segera Umumkan Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Nasib P1/TL dan Serdik

Secara proporsional 70-80 persen merupakan tenaga-tenaga pelaksana utama di bidang pendidikan, penyuluh pertanian, penyuluh KB, atau pegawai yang langsung bertugas di lapangan.

Menurut Tjahjo, jumlah tersebut merupakan kebutuhan untuk dua tahun yakni 2020 dan 2021.

Lantaran, pada tahun 2020, pemerintah tidak membuka rekrutmen.

"Sedangkan terkait dengan pengadaan ASN di pemerintah pusat untuk mengisi kebutuhan di instansi pemerintah pusat, pemerintah telah menentukan kebutuhan sebesar sekitar 83.000 baik dari CPNS maupun PPPK," kata Tjahjo.

"Sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi untuk berbagai jabatan yang dibutuhkan," sambungnya.

Untuk rekrutmen 1 juta guru, lanjut Tjahjo, para tenaga-tenaga honorer yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud bisa melamar dalam jalur seleksi PPPK.

Begitu pula dengan para guru tenaga honorer kategori kedua dan lulusan PPG atau Pendidikan Profesi Guru yang tidak mengajar pun bisa mengisi lowongan Guru PPPK ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved