Pria Gangguan Jiwa Ngamuk Serang Warga dan Polisi, Baru Berhenti Setelah Ditembak Kaki
Pria gangguan jiwa mengamuk, serang warga dan polisi, baru berhenti setelah ditembak kaki.
Serangan itu mengenai Iptu Agus Setyo Utomo.
Wajah Kanit Sabhara Polsek Kandangan itu terluka karena sabetan sabit.
Petugas lalu melumpuhkan S dengan menembak kaki kanannya.
"Atas kejadian itu petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," lanjut Kapolsek.
Setelah berhasil dilumpuhkan, S dibawa ke Puskesmas Kandangan lalu dipindahkan ke RS Bhayangkara untuk perawatan lebih lanjut.
Adapun kondisi Iptu Setyo Utomo, kata Kapolsek, harus mendapatkan beberapa jahitan pada lukanya.
Namun kini kondisinya sudah membaik dan sudah diperbolehkan rawat jalan.
"Ada lima jahitan. Bisa lebih," kata Gatot.
Menindaklanjuti kasus penganiyaan tersebut, polisi memeriksa kejiwaan pelaku.
Hasilnya, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Dengan fakta tersebut, polisi akan menghentikan penyidikan kasusnya dan kini tengah berkoordinasi dengan para pihak untuk mengobati pelaku.
"Pelaku kita koordinasikan dengan desa dan puskesmas untuk dikirim ke RSJ Lawang," jelas Gatot.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pria Gangguan Jiwa Ditembak karena Serang Warga dan Polisi dengan Cangkul"