Kabar Artis

Ririe Fairus Anggap Ayus Mantan Suami, Tanggapi Ekspresi Tenang saat Akui Khilaf dengan Nissa Sabyan

Belum sah bercerai, Ririe Fairus sudah memanggil Keyboardist, Ayus Sabyan sebagai mantan suaminya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
YOUTUBE BEEPDO/INSTAGRAM
Ayus Sabyan dan Ririe Fairus. 

Permohonan maaf itu ditujukkan kepada istrinya, Ririe Fairus, rekan Sabyan, dan seluruh pihak yang merasa dirugikan.

Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra mencoba melihat lebih dalam ekspresi yang ditunjukkan Ayus Sabyan.

Dikatakannya, Ayus cukup tenang saat mengucapkan permintaan maaf tersebut.

"Kalau kita lihat, Ayus cukup tenang dan natural dalam proses meminta maaf tersebut," tuturnya dikutip dari YouTube Seleb Cam, Senin (22/2/2021).

Kenaturalan tersebut, lanjut Kirdi, bisa terjadi karena dua kemungkinan yang paling besar.

Pertama, Ayus menyampaikan permintaan maaf tersebut tanpa adanya beban.

Baca juga: Beredar Lagi Video Nissa Sabyan dan Ayus, Suami Ririe Fairus Sempat Disidang Keluarga 2 Minggu Lalu

"Gak ada beban apa-apa, seperti gak ada pernah ada kejadian sebelumnya. Sehingga (permintaan maaf) itu cuma konten biasa yang dibawakan dengan tenang," tuturnya.

Kedua, masih kata Kirdi Putra, mungkin Ayus sudah merancang permintaan maaf tersebut sebelum akhirnya mengunggah di media sosial.

"Bisa jadi sudah dirancang, direncanakan, bisa beberapa menit sebelumnya, bisa juga dibantu oleh temen-temennya atau orang yang profesional dan sudah tahu apa yang harus disampaikan,"

"Bisa jadi juga sudah direkam beberapa kali dan itu yang versi ditampilkan," ucap Kirdi.

Berdasarkan hal tersebut, Kirdi mengaku lebih condong ke kemungkinan yang kedua.

Bahwa, Ayus sudah mempersiapkan dengan matang sebelum video tersebut diperlihatkan ke publik.

"Itu dari sisi ketenangan," kata Kirdi Putra.

Lebih lanjut, Kirdi Putra menganalisa mata Ayus saat melakukan permintaan maaf.

Dijelaskannya, kedipan mata Ayus lebih banyak saat di awal pembicaraan.

"Ini kemungkinan tersebut karena di awal nervous sehingga ada beberapa hal yang perlu dipikirin, sampai jelang akhir ya sudah selesai dan dia tenang," katanya.

Kirdi Putra lanjut menganalisa mengenai konten yang dibawakan oleh Ayus Sabyan.

Dalam hal meminta maaf yang sifatnya dari hati, kata Kirdi Putra, ada tiga standar yang harus dipenuhi. Pertama, yang bersangkutan perlu menyebutkan siapa yang meminta maaf.

Unsur pertama, lanjut Kirdi Putra, Ayus telah melakukannya.

"Ayus sudah menyebutkan bahwa dirinya yang meminta maaf, buat saya kaidah pertama sudah terpenuhi,"

Baca juga: Pernikahan Terhalang Restu Ayah, Kalina Menangis Mohon ke Vicky Prasetyo: Sabar Sama Aku Ya Sayang

"Kemudian yang kedua, kepada siapa dia minta maaf? Ayus sudah menyebutkan, pada istrinya, keluarga istri, dan temen-temen. Nah kadiah kedua juga terpenuhi," kata Kirdi Putra.

Sementara unsur ketiga, Ayus dirasa tak memenuhi hal tersebut.

Pasalnya pada unsur ketiga, yang bersangkutan harus menjelaskan secara detail alasan permintaan maaf itu dilakukan.

Namun dalam permintaan maafnya, Ayus hanya menyebutkan karena suatu kekhilafan.

Sedangkan menurut Kirdi Putra, kekhilafan yang disebut Ayus bisa berarti banyak hal.

"Permintaan maaf Ayus kurang memenuhi yang nomor tiga, karena dia cuma bilang khilaf. Khilaf bisa macem-macem, bisa karena ketiduran, datang terlambat, gak bawa barang, dll,"

Baca juga: Pernikahan Vicky Prasetyo Batal Karena Tanda Tangan Ayah Kalina, Belum Direstui? Pihak WO Ungkap Ini

"Bisa juga khilaf karena saya meledakka bom nuklir gitu loh misalnya, sayangnya Ayus tak menyebutkan khilafnya kenapa," ucap Kirdi Putra.

Kemungkinannya dua, kata Kirdi Putra, mengapa Ayus tak memenuhi unsur yang ketiga.

"Pertama karena ego. Kedua, karena aspek hukum,"

"Karena sebuah pengakuan yang disampaikan di depan publik efeknya bisa panjang," kata Kirdi Putra.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved