Harga Cabai Mahal, Pembeli di Pasar Kramat Jati Beralih Beli Cabai Kering
Pembeli di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur mengalihkan belanja dari cabai segar ke cabai kering.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Mahalnya harga cabai rawit merah yang kini mencapai Rp 120-Rp 130 per kilogram membuat pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur harus putar otak.
Kuswinto, satu pedagang cabai di Pasar Kramat Jati mengatakan sejumlah pembeli langganannya mulai mengalihkan belanja dari cabai segar ke cabai kering.
"Karena harga cabai kering lebih murah, setahu saya harga cabai kering sekarang Rp 80 ribu per kilogram," kata Kuswinto di Pasar Kramat Jati, Jumat (5/3/2021).
Cabai kering merupakan cabai segar yang kandungan airnya sudah berkurang karena dijemur di bawah matahari atau cara lain mengandalkan panas.
Hasilnya dengan jumlah pembelian yang sama pembeli bisa mendapat cabai lebih banyak karena bobot air dari cabai berkurang saat pengeringan.
Umumnya cabai kering merupakan jenis cabai merah keriting yang harganya kini juga naik dari normalnya Rp 25 ribu per kilogram jadi Rp 50 ribu per kilogram.
"Walaupun memang enggak semua pedagang jual cabai kering. Orang-orang kan tetap lebih suka cabai segar, rasa pedasnya beda. Lebih pedas cabai yang segar dibanding kering," ujarnya.
Kuswinto beralihnya konsumsi pembeli dari cabai segar ke cabai kering lazim dilakukan pembeli saat harga komoditas cabai melonjak seperti sekarang.
Cara ini termasuk siasat pembeli agar tetap bisa mengkonsumsi cabai yang erat dengan berbagai masakan dan lidah warga selain mengurangi jumlah belanja.
"Sekarang harga semua jenis cabai naik, enggak hanya cabai rawit merah. Jadi beli cabai lain pun tetap mahal, cabai rawit hijau, cabai keriting. Kenaikan sekitar 50 persen dari harga normal," tuturnya.
Kini harga cabai rawit hijau kini Rp 60 ribu per kilogram dan cabai rawit keriting Rp 50 ribu per kilogram, sementara harga normal kedua jenis berkisar Rp 25-Rp 30 ribu.