Memanas, Massa Pro AHY Vs KLB Baku Hantam Hingga Jatuh Korban, Lihat Videonya

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara memanas.

Bentrokan antara massa pro KLB Partai Demokrat dengan massa kader Demokrat pimpinan Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain tak terhindarkan.

KLB Partai Demokrat digelar hotel The Hill and Resort Sibolangit, Jumat (5/3/2021).

Kejadian baku hantam itu berawal saat massa Pro KLB Partai Demokrat bergerak dari Hotel menuju SPBU.

Di SPBU tersebut terdapat massa kader Partai Demokrat yang dipimpin Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain.

Massa Pro KLB tersebut berteriak-teriak sesampainya di SPBU.

Massa pro KLB meminta massa Herri Zulkarnain bubar dan meninggalkan lokasi.

Massa pro KLB lalu menendang pembatas besi milik SPBU karena mendapatkan perlawanan.

Selanjutnya, massa pro KLB yang terlihat membawa besi dan kayu menyerang massa Herri Zulkarnain.

"Kami tadi lagi konsolidasi dengan seluruh Ketua DPC di Sumut. Tiba-tiba datang massa dari hotel menyerang kami," kata anggota Demokrat pimpinan Herri Zulkarnain.

Saat bentrokan pecah, kader Demokrat Sumut yang berada di SPBU kena pukul benda tumpul.

Sejumlah korban berjatuhan dan mengalami luka akibat pukulan besi dan kayu.

Dikutip dari Tribun Medan, saat bentrokan terjadi, tak satupun aparat penegak hukum yang terlihat.

Massa dibiarkan begitu saja saling baku hantam di areal SPBU.

Hampir 15 menit baku hantam, massa pun akhirnya bubar.

Di lokasi kejadian, arus lalu lintas sempat macet

Sesama kader Demokrat tumpah ruah ke jalan dan menghalangi masyarakat yang melintas di kawasan Sibolangit.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak.

Masing-masing kubu saling menyusun strategi pascabentrokan ini.

Pengamatan wartawan Tribun Medan, massa Agus Harimurti Yudoyono (AHY) dipukul mundur ke arah Medan.

Kedatangan massa Moeldoko dari The Hill Hotel Sibolangit itu secara tiba-tiba.

Massa berpakaian lambang demokrat bertulis Muldoko itu datang membawa batu dan kayu.

Batu-batu berukuran lebih dari kepalan tangan orang dewasa beterbangan dari arah massa Moeldoko.

Beberapa orang terluka akibat lemparan batu dan kayu.

Bahkan ada yang sampai dilarikan ke Puskesmas terdekat dengan kondisi berkucuran darah.

Herri Zulkarnain bersama massanya menyelamatkan diri menghindari serangan.

Kemudian, Massa Moeldoko kembali ke The Hill Hotel yang berjarak 300 meter dari titik penyerangan tersebut.

Pantauan Tribun Medan, tak satu pun polisi berada di lokasi untuk mengamankan kericuhan.

Kericuhan berlanjut hingga akhirnya berhenti setelah massa AHY yang dipimpin Herri Zulkarnaen Hutajulu memilih mundur menghidari serangan massa.

Simak Video Bentrokan

Max Sopacua Pastikan KLB Partai Demokrat Sesuai Aturan

Politikus senior Partai Demokrat Max Sopacua memastikan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di The Hill and Resort sudah sesuai aturan.

Katanya, panitia penyelenggara sudah mengantongi izin dari berbagai pihak, termasuk dari penegak hukum.

"Gelaran KLB ini sudah memperoleh perizinan dari pihak yang berwenang. Ini Satgas Covid-19 sudah datang ke sini. Mereka datang untuk melihat bagaimana pengaturan di kongres ini," kata Max Sopacua, di lokasi kongres, Jumat (5/3/2021).

Dia mengatakan, kalau ada pihak yang mengatakan bahwa kegiatan ini tidak punya izin, itu salah besar.

Menurutnya, jauh hari sebelum kongres digelar, panitia penyelenggara sudah mengurus berbagai dokumen yang dibutuhkan, termasuk masalah perizinan.

"Ini semua sudah memenuhi aspek legalitas. Silakan jika ada yang mengatakan kegiatan ini (KLB) akan dibubarkan, silakan saja. Kan ada aparat keamanan," ungkapnya.

Disinggung lebih lanjut soal pelaksanaan kongres, Max Sopacua tak menampik bahwa Moeldoko menjadi sosok yang digadang-gadang bakal maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Yang hadir di KLB ini DPC dan DPD Partai Demokrat. Kami sudah menghitung lebih dari 2/3 pemilih hak suara ditambah pemilik hak bicara, dan peninjau," katanya.

Di kawasan Sibolangit, bentrokan antara massa pro KLB dan massa Demokrat pimpinan Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain pecah.

Kedua kubu saling serang menggunakan batu dan benda tumpul.

Dalam bentrokan ini, massa pro KLB menyerang massa Demokrat pimpinan Herri Zulkarnain yang menunggu di SPBU.

Pascabentrokan, sejumlah korban berjatuhan.

Beberapa di antaranya mengalami luka memar dan lecet akibat diinjak-injak dan dipukuli pakai benda tumpul.

Terkait bentrokan ini, belum ada satupun aparat keamanan yang memberikan keterangan.

Bahkan, saat bentrokan terjadi tak terlihat petugas yang berusaha melerai aksi bentrokan ini.

Pascakejadian, tampak pula organisasi massa berpakaian loreng-loreng.

Belum diketahui siapa yang mengerahkan massa berseragam loreng ini.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas Covid-19 Provinsi Sumut Kolonel Inf Azhar Mulyadi mengatakan pihaknya datang ke lokasi kongres untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) panitia dan peserta KLB.

Sebab, beredar kabar bahwa panitia penyelenggara mengabaikan prokes di massa pandemi Covid-19.

"Kami datang kemari mengingatkan kepada peserta kongres agar tetap mengedepankan prokes selama acara berlangsung," kata Azhar.

Dalam tinjauan tersebut, Azhar menekankan kepada semua pihak agar mematuhi prokes demi upaya pencegahan penularan corona.

"Intinya kami ke sini untuk mengingatkan protokol kesehatan," katanya.

Pantauan Tribun Medan, pascabentrokan massa pro KLB kembali ke lokasi KLB di The Hill.

Di gerbang masuk sejumlah orang berjaga-jaga.

Sejumlah pria bertubuh kekar terlihat menjaga portal.

Tiap mobil yang hendak masuk ke lokasi acara diperiksa dan ditanya keperluannya apa.

Baca juga: Nasib Nia Ramadhani Kekurangan Zat Besi, Penglihatan Jadi Kabur dan Daya Pikir Lemah

Baca juga: Ikuti Gaya Gubernur Anies, Anak Buahnya Ikut Pamer Penghargaan Best BUMD

Baca juga: KLB Partai Demokrat di Medan Ricuh, Massa Berbaju Moeldoko Menyerang, Massa AHY Kocar-Kacir

Ketua DPD Demokrar Sumut Pimpin Apel

Ketua DPD PD Sumut Herri Zulkarnaen menggelar Apel Siaga di Kantor DPD PD Sumut, Jalan Gatot Subroto, Jumat (5/4/2021).

Herri Zulkarnaen menyebutkan, jika ditemukan kader Demokrat Sumut yang membelot dan ikut Kongres Luar Biasa (KLB) akan segera dilakukan pemecatan.

"Kita secepatnya melakukan pemecatan dan kalau anggota Dewan kita PAW," ujar Herri sambil diikuti teriakan Demokrat, siap..jaya..jaya oleh para kader.

Disinggung soal KLB yang diduga membawa nama Gamki, Herri pun berkomentar.

Selaku Kader Gamki, Herri mengaku menyesalkan adanya campur tangan dan nama Gamki.

"Karena yang disampaikan ke pihak hotel adalah kegiatan Gamki, kenyataan di lapangan KLB Ilegal PD," terang Herri.

Usai menggelar apel, Herri langsung memimpin rombongan pembubaran KLB menuju Sibolangit, Deliserdang. Kata Herri, rombongan yang berangkat tersebut merupakan perwakilan kader Demokrat se-Sumatera Utara.

Sejauh ini, kata Herri, memang belum ada kader Demokrat Sumut yang ikut KLB bersama Moeldoko.

"Belum ada yang ikut KLB sejauh ini," ujar Herri.

(mft/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Massa AHY VS Massa Moeldoko Bentrok, Beberapa Kader Demokrat Bercucuran Darah Dipukul Kayu dan Batu, .

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Max Sopacua Pastikan KLB Demokrat Sesuai Aturan, Setelah Bentrok Penjagaan The Hill Diperketat, .

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KRONOLOGIS Bentrok Kader Demokrat VS Massa Diduga Bayaran, Semakin Memanas Jelang KLB di Sibolangit, .

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BENTROKAN PECAH, Massa Pro KLB Serang Kader Demokrat Pimpinan Herri Zulkarnain, Korban Berjatuhan,