Kenangan Boy 6 Tahun Pelihara Jackie Si Ular Sanca 8 Meter, Sering Menyambut Saat Pulang Kerja
Sorot mata Boy Ely Tokulo (50) tampak sayu kala melihat kandang kayu berdinding kawat besi di sudut halaman rumahnya yang kini kosong.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Sorot mata Boy Ely Tokulo (50) tampak sayu kala melihat kandang kayu berdinding kawat besi di sudut halaman rumahnya yang kini kosong.
Di kandang dengan lebar sekitar dua meter dan tinggi satu meter itu Boy menempatkan ular sanca peliharaannya yang diberi nama Jackie.
Ular yang tak sengaja ditemukannya saat banjir pada tahun 2015 silam itu dievakuasi jajaran Damkar Jakarta Timur pada Jumat (5/3/2021) siang.
"Kemarin sudah dievakuasi sama Damkar. Memang saya minta bantuan Damkar untuk evakuasi, karena sudah enggak sanggup lagi melihara Jackie," kata Boy di Jakarta Timur, Sabtu (6/3/2021).
Bukan karena Jackie berulah menyerang dia atau warga di Jalan Melati IV, RT 14/RW 01, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo tempatnya tinggal.
Boy merelakan Jackie yang kini memiliki panjang sekitar 8 meter dan bobot 80 kilogram itu dievakuasi karena tak sanggup lagi mengurusnya.
Besarnya ukuran Jackie tak sebanding dengan kandang buatan Boy, biaya makan Jackie yang mencapai lebih dari Rp 100 ribu dalam satu pekan pun memberatkan.
"Dia (Jackie) enggak pernah menyerang saya atau warga lainnya, anak-anak saja senang main sama dia. Kalau saya baru pulang kerja badan dia langsung seperti berdiri begitu menyambut saya," kenangnya.
Boy mengaku berat melepas Jackie dievakuasi yang sudah dipelihara dari ukuran panjang sekitar satu meter dan diameter 10 sentimeter.
Namun dia sadar tak mampu membuatkan kandang yang lebih baik dan memenuhi asupan makan Jackie, terlebih kini dia sudah kehilangan pekerjaannya.
"Sebenarnya belum lama ini ada yang menawar membeli dengan harga Rp 1 juta, tapi enggak saya kasih. Saya pikir lebih baik di kebun binatang atau diberikan ke pecinta ular lainnya lah," tuturnya.
Penyesalan Boy hanya bahwa dia tidak bisa hadir mendampingi proses evakuasi tiga personel Damkar Jakarta Timur yang berlangsung selama 30 menit.
Perihal pecinta reptil yang bersedia mengambil Jackie dari jajaran Damkar Jakarta Timur, dia hanya berharap Jackie dirawat oleh orang yang tepat.
"Sebenarnya bukan hanya saya yang kehilangan, anak-anak kecil yang sering main sama Jackie juga. Kan kalau saya mandiin Jackie itu anak-anak sekitar ikut bantu sambil main, lanjut Boy.
