Ditanya Jabat Ketum Demokrat Cuma Buat Jadi Capres 2024, Moeldoko hanya Tertawa Jawab Begini

Tawa Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko saat ditanya mengenai calon presiden pada Pemilu 2024.

Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Muji Lestari
(KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
Jawaban Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (purn) Moeldoko ditanya soal Pilpres 2024. 

Namun, di beberapa lokasi masih terlihat adanya orang-orang yang diduga merupakan kader Partai Demokrat yang juga terlihat di acara KLB kemarin.

Dari orang-orang yang tampak malam tadi, tak terlihat adanya petinggi-petinggi partai seperti mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Johnny Allen Marbun, Zulkarnain Alie.

Dari informasi yang didapat, Ketua Umum (Ketum) terpilih Partai Demokrat Moeldoko, juga sudah tidak berada di lokasi.

Menurut laporan terkini, Kepala Staf Presiden RI tersebut tengah berasa di kawasan Pancurbatu menemui sejumlah kelompok tani.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penjagaan di lokasi KLB Demokrat, di The Hill and Resort Sibolangit.

Namun, kata Hadi, pasukan inti sudah ditarik sejak Jumat (5/3/2021) malam.

"Sekarang yang ada di lokasi tim Pers Pam (personel pengamanan) gabungan dari Sabhara dan Brimob," kata Hadi.

Meski mengaku masih menyiagakan petugas di lokasi, kenyataannya di The Hill and Resort tak terlihat petugas berseragam yang melakukan penjagaan.(cr4/tribun-medan.com)

Ketua DPD Demokrat Sumut Geram

Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain masih geram dengan Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan kubu Jhoni Allen Marbun di The Hil and Resort Sibolangit.

Apalagi, saat kelompok Herri Zulkarnain datang ke Sibolangit, mereka diserang sekelompok orang ketika berada di SPBU Desa Sukamakmur, Kilometer 54 Sibolangit.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Herri Zulkarnain, kubu Moeldoko menggerakkan massa ormas untuk menyerang mereka.

"Kami sangat sesali peristiwa kemarin. Kami pengawas Demokrat itu berhadapan dengan massa ormas yang kita ketahui bersama ini adalah pasukan-pasukan yang dibayar oleh KLB illegal," kata Herri Zulkarnain di Medan, Sabtu (6/3/2021).

Dia mengatakan, tuduhan ini bukan tanpa dasar.

Semua orang yang berada di Sibolangit pada Jumat (5/3/2021) pasti melihat segerombolan massa ormas berseragam loreng yang ikut menyerang mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved