Sepupunya Tak Kunjung Sembuh, Pria Ini Bunuh Bocah 8 Tahun, Tuding Ayah Korban Sebagai Dalangnya
Pemuda di Pamekasan, Madura, bunuh bocah 8 tahun karena menuding ayah korban penyebab sepupunya sakit.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemuda di Pamekasan, Madura, bunuh bocah 8 tahun karena menuding ayah korban penyebab sepupunya sakit.
Aksi keji itu dilakukan Arik (20) saat korban sedang tertidur.
Membawa sebilah pedang, pelaku masuk ke rumah korban di Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (8/3/2021) dini hari.
Pelaku saat itu langsung membacok korban.
Aksi pelaku bahkan membuat bagian tubuh korban terpisah dari badan.
Orangtua korban, Karimullah (50) mengatakan bahwa tidak berada di rumah saat kejadian.
Dia sedang berada di rumah Kepala Desa Taraban untuk melaporkan bahwa keluarganya diancam akan dibunuh oleh pelaku.
"Saat kejadian saya tidak ada di rumah," ujar Karimullah, Senin.
Saat peristiwa, yang berada di rumah yakni istrinya Kuntari (45) dan ketiga anaknya.
Mereka sedang tidur lelap.
Korban tidur di kamar sebelah selatan bersama Kuntari.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Yuk Simak 4 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Buat Mahasiswa
Baca juga: 300 PNS di Pemkot Jakarta Pusat Sudah Divaksin Covid-19
Baca juga: Kesaksian Pendukung AHY Ikut KLB di Deli Serdang, Diimingi Rp100 Juta hingga Keterlibatan Nazaruddin
Kamar tengah ditempati anak sulungnya dan kamar utara ditempati anak nomor dua.
Karimullah baru tahu peristiwa itu setelah mendengar kabar dari warga yang sudah ramai mendatangi rumahnya.
Karimullah langsung bergegas pulang dari rumah kades.
Dari keterangan istri Karimullah, pelaku datang dengan membawa pedang sambil berteriak di depan rumah korban.