Luapan Emosi Siswi SMK Cerita ke Teman Benci Ayah Kandungnya, Ternyata Diperlakukan Tak Pantas
Sudah tak tahan lagi, mungkin itu yang dirasakan siswi SMK berinisial, J (16). Sampai-sampai, J meluapkan emosi kepada temannya di tempat PKL.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah tak tahan lagi, mungkin itu yang dirasakan siswi SMK berinisial, J (16).
Sampai-sampai, J meluapkan emosi kepada temannya di tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Selama bertahun-tahun, J menutup rapat aksi tak pantas yang dilakukan bapak kandungnya bernama Djamaludin (52).
Hingga akhirnya, J muak dan membongkar betapa kejinya perlakuan Djamaludin di tempat tinggalnya di Koja, Jakarta Utara.
Kepada temannya, J mengaku sangat membenci Djamaludin.
Baca juga: Akad Nikah Aurel Hermansyah & Atta Halilintar Bakal Usung Tema Ini, Berbagai Makanan Mewah Tersaji
Kepada temannya pula, J menceritakan perlakuan tak pantas yang diterimanya selama bertahun-tahun sejak 2019 sampai terakhir 4 hari lalu, 6 Maret 2021.
"Pada saat korban sedang melakukan PKL di salah satu instansi pemerintah, korban bercerita kepada kawannya," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto, Rabu (10/3/2021).
Kontrakan yang jadi tempat tinggal J bersama orangtua menjadi saksi bisu penderitaannya.
Perlakuan tak pantas itu diterima J saat sang ibu pergi bekerja sebagai buruh pabrik.
Follow juga:
"Korban sangat benci terhadap kelakuan bapaknya, kemudian dia menceritakan semua kejadian yang dialami, pencabulan oleh bapaknya," tambah Andry.
Djamaludin kerap mencabuli J saat hanya berdua dengan sang putri di kontrakannya.
J ketakutan, setiap dicabuli Djamaludin selalu dengan ancaman hingga tak bisa melawan.
"Modus yang dilakukan pelaku terhadap korban adalah korban selalu diancam," ucap Andry.
Tak terhitung berapa kali J dicabuli sang ayah kandung, sampai hampir setiap hari.
Baca juga: Kakak Felicia Tissue Buka Suara Soal Asmara Adik dengan Kaesang, Pakar Ekspresi Tegas Ada Kemarahan