Polisi Buru Dalang dan Pelaku Lain Penyewa Preman untuk Usir Warga di Kemayoran
Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan oknum penasihat hukum berinisial ADS, dan 8 orang preman suruhannya.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Polisi masih memburu dalang atau pelaku utama yang memerintahkan oknum penasihat hukum beserta preman untuk usir warga dari rumahnya di Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat.
Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan oknum penasehat hukum tersebut yang berinisial ADS.
Begitu juga dengan delapan preman yang diperintahkan ADS.
Diantaranya HK, EG, RK, MH, YB, WH, AS, dan LR. Semuanya pria.
"Ada pelaku lain dalam pengejaran, termasuk dalangnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanuddin, saat dikonfirmasi, Rabu (10/3/2021).
Burhan mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi ihwal keberadaan pelaku utama.
"Sudah kami ketahui, tinggal kami amankan," kata Burhan.
"Tinggal menunggu waktu yang tepat," lanjutnya.
Burhan menambahkan, pihaknya bakal menangkap preman yang meresahkan masyarakat.
"Kalau meresahkan masyarakat, tentu kami amankan. Kami harap juga masyarakat segera melapor ke kami kalau jadi korban premanisme," jelas Burhan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengecam aksi premanisme di Jalan Bungur Besar Raya.
Dia mengatakan, pihaknya akan memberantas aksi premanisme di Jakarta Pusat.
"Tidak ada tempat bagi premanisme di Jakarta pusat," tegas Hengki, saat dihubungi, Rabu (10/3/2021).
Dia melanjutkan, aksi premanisme telah meresahkan masyarakat.
Baca juga: Oknum Pengacara Diduga Perintahkan Preman Dibayar Rp 150 Ribu Usir Warga di Kemayoran