Profil Aprilia Manganang, Diprotes Filipina di SEA Games, Ternyata Memang Laki-laki saat Masuk TNI

Mantan atlet timnas voli putri Indonesia Aprilia Manganang, namanya tengah jadi sorotan publik.

Editor: Suharno
Instagram @apriliamanganang_ / @manganang92
Aprilia Manganang 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan atlet timnas voli putri Indonesia Aprilia Manganang, namanya tengah jadi sorotan publik.

Usia pensiun dari dunia bola voli, Aprilia Manganang kini menjadi seorang anggota TNI.

Aprilia Manganang memulai karier sebagai atlet voli putri profesional ketika bergabung dengan tim Alco Bandung pada tahun 2011.

Kemudian, dia berpindah ke BNI 46, Manokwari Valeria, hingga akhirnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN yang suskes memenangkan Proliga musim 2015 dan 2016.

Total, April mengoleksi empat gelar juara Proliga.

Terakhir gelar juara itu dia raih bersama PGN Popsivo Polwan usai mengalahkan Pertamina Energy pada final Proliga 2019.

Satu gelar lain diraih pada 2017.

TONTON JUGA:

Usai moncer tampil di Indonesia, Aprilia mencoba peruntungan dengan berkarier di Liga Thailand, bersama Generali Supreme Chonburi E-Tech pada musim 2019.

Masa keemasan April sedikit memudar ketika cedera lutut menyerangnya pada tahun 2019.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Amien Rais Sebut Ancaman Neraka Jahanam Lalu Diam saat Mahfud MD Minta Bukti

Baca juga: Lingsir Wengi Bukan Horor Tapi Lagu Cinta, Ini Cerita Sukap Jiman yang Kini Kondisinya Bikin Sedih

Baca juga: Profil Felicia Tissue yang Hari Ini Genap Berusia 27 Tahun, Tetap Doakan Kaesang Pangarep

Baca juga: Tak Hanya Felicia Tissue, Pihak Lain Minta Pertanggungjawaban Kaesang, Apa yang Kita Perbuat Mas?

Akibat cedera itu juga April absen membela Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2019 di Filipina.

Sempat pulih dari cedera lutut, Aprilia bergabung dengan Bandung Bank BJB Tandamata pada Proliga 2020, hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 10 September 2020.

Di luar kesuksesan dan cedera, kontroversi masalah gender juga pernah mewarnai karier April di dunia voli.

Ia kerap mendapatkan protes dari lawan karena kondisi fisiknya yang menyerupai laki-laki. 

April sempat diprotes oleh tim Popsivo Polwan di Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) 2011.

Saat itu Popsivo menolak bertanding melawan Alko Bandung yang diperkuat Aprilia.

Mereka menolak bertanding karena hasil feminine test-nya belum keluar.

Pada Livoli 2013, tim Bank Jatim Surabaya dan Petrokimia Gresik juga melancarkan protes dengan kasus yang sama.

Tak hanya itu, Aprilia juga pernah mendapat cemoohan dari suporter Filipina pada laga pertama Grup B SEA Games 2015 di OCBC Arena, Singapura.

Tim voli Filipina juga mengajukan protes kepada Komite Penyelanggara SEA Games 2015 (SINGSOC) dan meminta dilakukan tes untuk Aprilia.

Namun, akhirnya laporan tersebut ditolak dan Aprilia pun aman untuk bermain pada pertandingan selanjutnya.

Di SEA Games 2015, Tim Indonesia berhasil mengakhiri turnamen dengan raihan medali perunggu.

Penjelasan KSAD

Mantan atlet voli putri nasional, Aprilia Manganang membuat heboh setelah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan kalau dia laki-laki.

Aprilia Manganang ternyat mengidap hipospadia sejak lahir.

Jenis kelamin Aprilia ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Menurut penjelasan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Aprilia lebih banyak memiliki organ-organ seorang laki-laki.

Bahkan, menurut Andika, Aprilia sama sekali tak memiliki organ internal kelamin wanita.

"Dari hasil pemeriksaan itu, dilihat dari urologi, ternyata Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki dan bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita," terang KSAD Andika Perkasa, Selasa (9/3/2021), dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com .

Andika menambahkan, Aprilia Manganang mengidap hipospadia sejak lahir.

Hipospadia adalah adanya kelainan sistem reproduksi pada seseorang.

Profil Aprilia Manganang

Ayu Ting Ting dan Aprilia Manganang
Ayu Ting Ting dan Aprilia Manganang (YouTube Trans 7 Official)

Mantan atlet voli Timnas Putri Indonesia, Aprilia Manganang, bukanlah sosok biasa.

Ia merupakan anggota TNI AD, anak buah dari KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

Mengutip Wikipedia, Aprilia lahir di Tahuna, Sulawesi Utara pada 27 April 1992.

Ia memulai kariernya sebagai atlet voli secara profesional pada 2011 ketika bergabung dengan tim Alco Bandung.

Sejak saat itu, Aprilia Manganang tercatat sudah memenangi kompetisi Proliga sebanyak empat kali.

Mengutip Kompas.com, tiga dari empat kemenangan tersebut ia raih saat tergabung di Jakarta Elektrik PLN pada 2015, 2016, dan 2017.

Tak hanya itu, Aprilia juga pernah tergabung dalam timnas voli putri untuk SEA Games 2017.

Saat itu, timnya berhasil meraih medali perak.

Memiliki karier cemerlang di dunia voli, Aprilia memutuskan pensiun pada September 2020 silam.

Hal ini ia sampaikan lewat Instagram pribadinya, @manganang92.

"Saya Aprilia Manganang resmi mengundurkan diri dari dunia voli," tulisnya.

Canggung saat Berdandan

Kapten Bandung BJB Tandamata, Aprilia Manganang (kanan) menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers Proliga Bolavoli 2020 Putaran Kedua, di Kantor Pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020). Proliga Bolavoli 2020 Putaran Kedua akan digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung dari Jumat - Minggu, 6 - 8 Maret 2020.
Kapten Bandung BJB Tandamata, Aprilia Manganang (kanan) menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers Proliga Bolavoli 2020 Putaran Kedua, di Kantor Pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020). Proliga Bolavoli 2020 Putaran Kedua akan digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung dari Jumat - Minggu, 6 - 8 Maret 2020. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Kerap tampil tomboi dalam berbagai kesempatan, Aprilia Manganang mengaku canggung jika harus berdandan.

Hal ini pernah diungkap Aprilia pada 2017 silam.

Kala itu, Aprilia bercerita soal dirinya yang merupakan anggota TNI AD.

Dilansir Kompas.com, Aprilia mengaku canggung saat diwajibkan berdandan dalam sebuah acara resmi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

"Pas di foto itu aku kelihatan kaku banget. Kalau anggota Kowad yang cewek kan memang wajib pakai make-up saat acara resmi."

"Sudah lama sekali tak berdandan seperti itu."

"Dulu pernah pakai gaun saat peneguhan sidi (baptis), itu pun sudah lama sekali," kata Aprilia saat ditemui Kompas.com di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (2/6/2017).

"Akan tetapi, namanya juga kerja. Aku disuruh pakai rok, sepatu high heels yang tingginya lima senti, dan jalan harus feminin."

"Aku pun sebenarnya enggak mau ngaku kalau itu aku," imbuhnya seraya tertawa.

Saking canggungnya, Aprilia mengaku tak bisa tidur pada H-1 sebelum acara.

Bahkan, dirinya mengalami cedera ankle karena memakai sepatu heels.

Meski begitu, ia bersyukur bisa dilantik sebagai anggota Kowad.

Penampilan terbaru Aprilia Manganang.
Penampilan terbaru Aprilia Manganang. (Instagram @manganang92))

Pasalnya, kata dia, bermain voli bukanlah pekerjaan yang bisa bertahan selamanya.

"Saya ini kan enggak selamanya bermain voli. Nanti kalau sudah pensiun, setidaknya saya punya pekerjaan tetap."

"Orang tua juga sudah mewanti-wanti hal ini," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved