Polisi Tunggu Laporan Pembeli di Warkop Cibubur Dibacok Begal

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan hingga kini identitas korban yang handphone dan dompetnya dirampas pelaku belum diketahui

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Bima Putra
Tampak Warkop di Jalan Cibubur III lokasi begal terjadi, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (11/3/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Kasus begal yang menimpa seorang pria pembeli di satu Warkop Jalan Cibubur III, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur masih jadi tanda tanya.

Tidak hanya kondisi korban yang mengalami luka bacok di bagian punggung akibat senjata tajam dihunus komplotan begal beranggotakan tiga orang belum diketahui pasti.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan hingga kini identitas korban yang handphone dan dompetnya dirampas pelaku belum diketahui karena korban urung melaporkan kasus.

Baca juga: Dikira Pelaku Tawuran, Korban Begal di Cibubur Sempat Ditolak 4 Rumah Sakit Saat Berobat

"Terkait kejadian itu memang benar ada. Tapi belum ada laporan terkait kasus itu, dari korban belum melaporkan ke Polsek Ciracas," kata Jupriono saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (11/3/2021).

Hingga kini kronologis kejadian didapat baru berdasar keterangan penjaga Warkop, pun keterangan belum akurat karena penjaga yang bertugas saat kejadian kini tidak lagi bertugas.

Yakni bahwa kejadian terjadi sekira pukul 03.00 WIB saat kondisi Warkop sepi, hanya ada korban dan anak penjaga Warkop yang mendokumentasikan video sebelum korban dibawa ke RS.

"Tapi kita tetap lakukan penyelidikan, hanya saja sampai saat ini kita belum terima laporan dari korban. Sementara di lokasi kejadian tidak ada CCTV yang menyorot," ujarnya.

Baca juga: Tiga Begal Bercelurit di Depok Ditangkap Tim Jaguar, Pelaku Masih Belasan Tahun

Ketua RW 01 Kelurahan Cibubur Junet Arifin membenarkan ketiadaan laporan, baik ke Polsek Ciracas atau pengurus RT/RW tidak menerima laporan kasus begal.

Ketiadaan laporan ini membuat dia tidak mengetahui pasti kronologis kejadian, untuk sekarang dia hanya bisa memastikan korban bukan merupakan warga RW 01.

"Sebenarnya wilayah di sini enggak rawan ya, makannya kaget juga mendengar kabar seperti itu. Hanya saja dari pemilik Warkop tidak ada laporan, jadi kronologis ya masih katanya-katanya. Kita hanya tahu korban terluka," tutur Junet.

Satu petugas keamanan setempat, Budi mengatakan aksi begal dilakukan tiga pelaku yang datang menaiki satu sepeda motor lalu berhenti tepat depan Warkop.

Merujuk keterangan pemilik Warkop yang saat kejadian berada di lokasi, awalnya korban mengira dua pelaku merupakan pembeli sebagaimana dirinya.

Baca juga: Pria di Cibubur Dibacok Begal saat Makan di Warkop, Handphone dan Dompet Digasak

Namun satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam lalu membacok korban hingga terluka cukup parah, sementara pelaku lain merampas handphone dan tas korban.

"Korban dibacok di bagian punggung. Kalau jenis senjatanya celurit atau apa saya juga enggak tahu karena pas kejadian enggak di lokasi. Hanya dengar keterangan dari pemilik Warkop," kata Budi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved