Polwan Merinding Interogasi Bapak yang Cabuli Putri Kandung di Koja: Kelakuan Lebih dari Binatang!

Siapapun dibuat emosi mendengar kisah bapak yang cabuli putri kandungnya, termasuk seorang penyidik polwan Aiptu Veronica.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Aiptu Veronica, penyidik polwan dari Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara, tak kuasa menahan emosinya saat menginterogasi Djamaludin (52), ayah yang mencabuli putri kandungnya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021). 

Perlakuan tak pantas itu diterima J saat sang ibu pergi bekerja sebagai buruh pabrik.

Follow juga:

"Korban sangat benci terhadap kelakuan bapaknya, kemudian dia menceritakan semua kejadian yang dialami, pencabulan oleh bapaknya," tambah Andry.

Djamaludin kerap mencabuli J saat hanya berdua dengan sang putri di kontrakannya.

J ketakutan, setiap dicabuli Djamaludin selalu dengan ancaman hingga tak bisa melawan.

"Modus yang dilakukan pelaku terhadap korban adalah korban selalu diancam," ucap Andry.

Tak terhitung berapa kali J dicabuli sang ayah kandung, sampai hampir setiap hari.

Baca juga: Kakak Felicia Tissue Buka Suara Soal Asmara Adik dengan Kaesang, Pakar Ekspresi Tegas Ada Kemarahan

"Pelaku mencabuli korban hingga tidak dapat terhitung berapa kali," kata Andry.

"Hampir setiap saat dilakukan pencabulan terhadap korban," sambungnya.

Takut dibentak dan selalu diancam, J pasrah dicabuli Djamaludin saat ibu pergi kerja.

Ibu J berangkat pagi dan pulang ke rumah sekitar jam 10 malam.

Ilustrasi
Ilustrasi pencabulan (Kompas.com)

J luapkan emosi

Tak hanya cerita ke teman PKL, J memberanikan diri meluapkan emosinya setahun terakhir ke orang terdekat.

J membongkar perlakuan bejat Djamaludin kepada sang ibu alias istri pelaku.

Tak butuh waktu lama, J langsung menceritakan hal tersebut sepulang dari tempat PKL.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved