Bikin Adiknya Kehilangan Suami, Tangis Irwansyah Pecah Hidupnya Terancam Terhenti di Moncong Senjata
Bikin adiknya kehilangan suami, tangis Irwansyah (32) pecah tahu hidupnya terancam terhenti di moncong senjata.
Hingga larut malam dan keesokan harinya, Meri menegaskan kedua kakaknya masih berada di rumah mereka di Sungai Pinang.
"Coba pikir secara sederhana, kedua kakak saya sejak Sabtu petang sampai Minggu pagi, mereka ada di rumah. Jadi, kapan mereka bunuh suami saya. Sedangkan kami dapat kabar penemuan mayat suami pas Minggu siang," ungkap Meri.
Meri kini mengaku sangat sedih dan malu saat berinteraksi dengan warga.
Di satu sisi, belum kering air matanya karena kehilangan suami tercinta.
Di sisi lain, ia malu karena media massa telah memberitakan kedua kakaknya pembunuh Yan.
"Kakak saya itu, Irawansyah, menyembelih ayam saja takut, terus dikabarkan dia yang membacok suami saya. Kakak saya Nazarudin, dia kaki kanannya pincang karena kecelakaan. Mau ke mana-mana, jalan kaki susah," ujar ibu tiga anak ini sambil berurai air mata.
Sementara polisi mengkonfirmasi akan mengadakan konferensi pers terkait kasus pembunuh ini.
"Siang ini konferensi pers pembunuhan di Pemulutan," kata Kaur Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Haris.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Di Hadapan Kapolres, Tersangka Pembunuhan Pedagang Kambing Keberatan Dijadikan Tersangka,