Jadi Penyidik Puluhan Tahun, Aiptu Veronica Ungkit Kasus Pencabulan Paling Memilukan Baginya

Anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara, Aiptu Veronica menceritakan pengalaman paling tak terlupakan saat menangan

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Aiptu Veronica, penyidik polwan dari Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara, tak kuasa menahan emosinya saat menginterogasi Djamaludin (52), ayah yang mencabuli putri kandungnya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara, Aiptu Veronica menceritakan pengalaman paling tak terlupakan saat menangani kasus pencabulan.

Hal tersebut disampaikan Veronica kepada wartawan TribunJakarta.com, Kamis (11/3/2020).

TONTON JUGA

Mulanya Veronica menceritakan selama 21 tahun bertugas, sudah tak terhitung berapa kali ia mengurusi kasus pencabulan.

Namun ada satu kasus yang begitu membekas di kepalanya selama puluhan tahun.

Kasus tersebut adalah pencabulan ayah terhadap dua anak kandungnya di wilayah Cilincing, sekitar tahun 2001 silam.

"Saya ingat pertama kali di PPA itu pernah menangani kasus juga. Adik kakak disetubuhi sama bapak kandung," kisah Veronica saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (11/3/2021).

Dalam kasus yang terjadi puluhan tahun silam tersebut, seorang ayah tega memperkosa dua anak kandungnya yang berusia 16 dan 14 tahun.

Baca juga: Bunuh Dua Perempuan di Bogor, Pria 21 Tahun Ini Disebut Polisi Berperilaku Bak di Serial Killer

TONTON JUGA

Bahkan, si ayah ini sudah sempat merencanakan akan memperkosa putri ketiganya yang masih berusia 10 tahun.

"Si korban yang pertama SMA sekitar 16 tahun, adiknya 14 tahun, yang mau "dikerjain" itu 10 tahun. Itu di Cilincing," kata Veronica.

Lantara sudah tak tahan, kedua gadis itu memberanikan diri berangkat ke Polres Metro Jakarta Utara untuk melaporkan tindakan bejat sang ayah.

Keberanian melapor lahir dari kehendak kedua gadis tersebut untuk mencegah adiknya yang masih berusia 10 tahun menjadi korban selanjutnya.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (ISTIMEWA)

Baca juga: Sebelum Jadi Korban Kecelakaan Bus di Sumedang, Ibu Ini Terus Lambaikan Tangan saat Video Call Anak

"Dengan memberanikan diri, adik kakak itu melapor ke polisi, karena bapaknya itu mau "ngerjain" adiknya yang ketiga," papar Veronica.

"Saya ingat sekali itu, ingat sekali pengalaman saya," imbuhnya menjelaskan kasus 20 tahun lalu yang masih lekat di pikiran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved