Kelakuan Bejat Tak Patut Dicontoh Djamaludin Terungkap: Sering Bentak dan Main Tangan ke Anak
Kelakuan buruk Djamaludin (52), ayah bejat yang cabuli putri kandung di Koja, mulai terungkap satu per satu.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Kelakuan buruk Djamaludin (52), ayah bejat yang cabuli putri kandung di Koja, mulai terungkap satu per satu.
Bukannya menakhodai bahtera rumah tangganya, Djamaludin malah bertindak sebagai perompak yang telah membajak kebahagiaan kedua anaknya.
Pedagang makanan serabutan itu memiliki dua orang anak, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang tak lain adalah J (16), putri kandung yang telah ia cabuli.
Di rumah kontrakannya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Djamaludin adalah sosok yang menakutkan.
Kakak beradik anak Djamaludin sering menjadi saksi mata bagaimana ayah mereka melontarkan kata-kata kasar selama di rumah.
Baca juga: Fakta Baru Ayah di Koja Jadikan Anak Gadisnya Budak Seks, Ancam Cerai Ibu Korban Jika Tak Dilayani
Bahkan, Djamaludin tak segan-segan memukul anak laki-lakinya di beberapa kesempatan.
Hal itu terungkap setelah Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara di bawah pimpinan AKP Andry Suharto melakukan penyelidikan mendalam terhadap sosok Djamaludin.

"Bapaknya ini memang kasar, dia sering memukul ke anak yang laki-lakinya," kata Andry saat dihubungi, Jumat (12/3/2021).
Di sisi lain, bentakan demi bentakan yang dilontarkan Djamaludin sudah menjadi makanan sehari-hari bagi J dan kakak laki-lakinya.
Baca juga: Fakta Baru Ayah di Koja Jadikan Anak Gadisnya Budak Seks, Ancam Cerai Ibu Korban Jika Tak Dilayani
Baca juga: Bertugas 21 Tahun, Aiptu Veronica Ungkap Kasus Cabul Paling Pilu: Pria Perkosa 2 Anak Pakai Jadwal
Baca juga: Kamu Itu Melebihi Binatang Ucapan Polwan Bergetar ke Djamaludin Pemerkosa Putrinya Sudah Setahun
Djamaludin juga disebutkan selalu mencari-cari kesalahan kedua anaknya itu.
Hal ini utamanya dilakukan Djamaludin kepada J, supaya korban pasrah dan melayani nafsu birahinya.
"Korban diancam, dicari-cari kesalahannya," kata Andry.
Baca juga: 21 Tahun Tangani Kekerasan Seksual, Aiptu Veronica Geram ke Ubun-ubun Tahu Ayah Cabuli Putri Kandung
Ia mencontohkan, Djamaludin akan memarahi jika J pulang terlambat.
"Misalkan abis kumpul bersama teman-temannya. Sampai korban merasa dibuat bersalah," sambung Andry.
