''Kamu Itu Melebihi Binatang'' Ucapan Polwan Bergetar ke Djamaludin Pemerkosa Putrinya Sudah Setahun

Emosi Aiptu Veronica mengombak, suara bergetar, sorot matanya tajam menatap pria di depannya, Djamaludin.

TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Djamaludin (52) digiring penyidik ke Ruang Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021). Kesaksian Djamaludin membuat penyidik Aiptu Veronica emosi. Suara bergetar, sorot matanya tajam menatap pedagang makanan yang mencabuli anak gadisnya kurang lebih setahun itu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Emosi Aiptu Veronica mengombak, suara bergetar, sorot matanya tajam menatap pria di depannya, Djamaludin.

"Kamu itu bikin saya merinding lho. Bulu kuduk saya merinding. Kamu itu, apa ya? Melebihi binatang!" ucap Veronica.

Penyidik Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara ini tak menerima khilaf Djamaludin atas apa yang diperbuatnya kepada J, anak gadisnya.

Sejak 2019, J disetubuhi Djamaludin ketika sang istri bekerja di pabrik dan rumah kosong.

Djamaludin terakhir kali mencabuli J pada 6 Maret 2021.

Baca juga: Allahuakbar Teriak Penumpang Bus Sebelum Jatuh ke Jurang, Perjuangan Anak 2 Tahun Bisa Selamat

Hanya saat menstruasi atau datang bulan, gadis 16 tahun ini baru terbebas dari cengkeraman nafsu liar sang ayah.

Masih bisa ngeles saat diinterogasi, Djamaludin mengaku tak memaksa J untuk melayani memuaskan nafsunya selama ini.

Djamaludin (52), ayah yang cabuli putri kandungnya sendiri, saat diperiksa di Ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021).
Djamaludin (52), ayah yang cabuli putri kandungnya menjalani pemeriksaan di Ruang Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021). (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Dalihnya, semua itu dilakukan hanya dengan bujuk rayu.

Sebagai anak, J tak bisa menolak karena takut dibentak ayah.

Baca juga: Bermula Dipikul Tahun 1965, Kriuk Renyah Kerupuk Erna Jaya sampai Dinikmati Para TKI di Thailand

Baca juga: VIDEO CCTV Penampakan Bus Sebelum Masuk Jurang di Sumedang, Kini Keluarga Korban Menanti Kepastian

Baca juga: Ruhut Sitompul Sedih Lihat Polemik Partai Demokrat, Terima Kasih ke SBY, Bela Moeldoko Tak Bersalah

"Dipaksa sih enggak," ucap Djamaludin.

"Cuma kalau dia enggak mau saya bujuk, 'ah masa begitu saja enggak mau,'" begitu katanya.

Pedagang makanan ini berhubungan badan dengan putrinya, tersebab sang istri pulang larut setiba di rumah.

Baca juga: Kesaksian Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan di Sumedang: Bus Goyang, Semua Teriak Allahu Akbar

"Istr pulang malam mulu, kalau pulang ya kecapekan, langsung tidur," kata Djamaludin.

Sekali dicoba, Djamaludin keterusan hingga lebih setahun lamanya menggauli putrinya setiap ada kesempatan.

Aiptu Veronica, penyidik polwan dari Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara, tak kuasa menahan emosinya saat menginterogasi Djamaludin (52), ayah yang mencabuli putri kandungnya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021).
Aiptu Veronica penyidik Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara, tak kuasa menahan emosinya saat menginterogasi Djamaludin (52), yang mencabuli putri kandungnya di wilayah Koja, Jakarta Utara, Rabu (10/3/2021). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved