Tanjakan Cae di Sumedang Rawan Kecelakaan, Kenali Juga Tanjakan Emen yang Miliki Mitos Lempar Rokok
Lokasi kecelakaan maut Tanjakan Cae di Sumedang kerap memakan korban jiwa. Warga juga mengenal Tanjakan Emen di Subang yang dikenal rawan kecelakaan.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Mitos Tanjakan Emen

Tanjakan Emen kerap menjadi langganan pengendara untuk tetap waspada.
Jalan yang di Subang, Jawa Barat ini, ternyata menyimpan misteri.
Berbagai kecelakaan maut yang mengerikan itu, bahkan dikaitkan terhadap kisah mistis itu.
Nama 'Tanjakan Emen' ternyata berasal dari sebuah nama seorang sopir.
Emen adalah sopir oplet jurusan Bandung-Subang.
Kala itu, ia meninggal di kawasan tersebut ketika mengangkut ikan asin dari Ciroyom, Bandung menuju Subang.
Oplet Emen itu posisinya terbaik dan terbakar. Tubuhnya pun turut terbakar hidup-hidup.
Konon, Emen adalah satu-satunya sopir yang berani mengemudi di malam hari.
Usai kejadian itu, terjadi pula sederet kecelakaan lain, seperti rem blong, bus tergelincir, dan kendaraan yang terperosok.
Selain itu, kejadian aneh lain kerap terjadi di kawasan ini.
Misalnya, kendaraan yang tiba-tiba mogok, serta sopir atau penumpang yang melintas tiba-tiba kerasukan.
Sederet kejadian aneh ini, dipercaya warga setempat bahwa arwah mendiang Emen masih gentayangan.
Namun, ada mitos yang berkata lain. Asal usul Tanjakan Emen ini, bukan dari kisah meninggalnya sopir oplet, justru berasal dari nama korban tabrak lari di kawasan tersebut.
Korban tabrak lari itu, dikabarkan bernama Emen.