Tips Masak Steak Wagyu di Rumah, Ciptakan Surga Dunia ala Chef Arnold Poernomo

TRIBUNJAKARTA.COM - Wagyu dikenal sebagai daging sapi berkualitas tinggi dari Jepang. Sajian ini menjadi favorit banyak orang.

Biasanya wagyu diolah menjadi sajian steak yang lezat.

Wagyu mudah dikenali dengan ciri sebaran lemak yang kerap disebut marbling.

Sebaran lemak ini bisa dilihat seperti serat putih dan menyebar, hingga membentuk pola marmer.

TONTON JUGA:

"Wagyu ini berasal dari jenis sapi yang dikembangbiakan di Jepang dan menghasilkan bibit unggul. Keempukannya sangat luar biasa, konsistesi rasa dan lemak," jelas Managing Director PT Subur Arta Utama, Alex Hansen dalam konferensi pers virtual pada Jumat (12/3).

Baca juga: Buruan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 14 di www.prakerja.go.id, Simak Tips Lolos Ikuti Seleksi

Alex menekankan, semakin banyak marblenya maka daging itu semakin lembut dan juicy dengan terasa sedikit manis.

Menurut Alex, untuk menghasilkan marble pada daging dibutuhkan proses dan memakan biaya produksi. Sehingga tak heran daging wagyu dibanderol mahal.

"Ditentukan dari kualitas pakan terbaik dan lingkungan sekitarnya juga," tegas Alex Hasen.

Adapun untuk tips mengolah daging wagyu menjadi steak yang benar dibagikan Chef Arnold Poernomo dalam kesempatan yang sama.

FOLLOW JUGA:

"Jangan terlalu matang mengolah wagyu. Sebaiknya ditingkat medium rare," kata Chef Arnold.

Chef Arnold menyatakan, tingkat kematangan wagyu disarankan tak terlalu matang agar kita bisa menikmati rasanya.

"Berkat tekstur marmernya, kita akan menikmati surga dunia. Rasa wagyu terasa empuk, gurih dan menggiurkan," imbuh Chef Arnold.

Baca juga: Nadya Pendam Perasaan ke Kaesang Sejak Lama, Bakal Dinikahi Putra Jokowi? Ini Kata Denny Darko

Lebih lanjut, Chef Arnold menyarankan agar daging wagyu dipastikan sudah tak beku ketika akan dimasak.

"Pastikan dalam keadaan thawing dan tak beku. Daging akan berubah di suhu ruangan sehingga perlu cepat dimasak," kata Chef Arnold.

Chef Arnold menambahkan untuk mendapat cita rasa istimewa, keringkan daging dengan tissu dapur, dan jangan pernah mencuci daging karena akan merusak kualitasnya.

Setelah itu daging steak bisa dimasak menggunakan oven, panggangan ataupun wajan sesuai selera.