Sisi Lain Metropolitan

Berkebun Ala 'Toekang Anggoer' Bekasi, Modal Lahan Seluas 10x8 Meter: Raih Omzet Puluhan Juta

usaha perkebunan 'Toekang Anggoer' yang beralamat di Jalan Bambu Kuning V, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Usaha kebun Toekang Anggoer di Jalan Bambu Kuning V, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.    

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Hidup di tengah kota tidak menutup peluang usaha seperti misalnya berkebun atau bercocok tanam, hal ini dibuktikan Andrew Ramanda (37) warga Kota Bekasi.

Andrew merupakan pemilik usaha perkebunan Toekang Anggoer yang beralamat di Jalan Bambu Kuning V, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Bermodal lahan seluas 10×8 meter di depan rumahnya, Andrew mencoba peruntungan menbuka usaha budidaya tanaman anggur.

"Awalnya tuh dulu dua tahun lalu saya tanem pohon tin, cuma belum sampai booming (tenar) harga udah jatoh," kata Andrew di Bekasi, Minggu (14/3/2021).

Kegagalan mencoba budidaya pohon tin tidak membuatnya gentar, pria berusia 37 tahun ini lalu mendapat saran agar mencoba menanam anggur.

"Terus ada temen kasi saran buat tanam anggur, awalnya saya agak pesimis juga emang anggur bisa gitukan," ucapnya.

Pria yang masih berstatus sebagai karyawan di salah satu perusahaan pengiriman logistik ini kemudian mencoba menanam dua jenis pohon anggur.

Baca juga: Makian 2 Maling Betot Spion Mobil di Bekasi Saat Kepergok Penjaga Warung, Teriakan Dibalas Tantangan

"Akhirnya saya coba, nah ternyata berbuah, buahnya bagus manis yauda akhirnya saya tekunin beli bibit lagi," tuturnya.

Dari keberaniannya mencoba itu, Andrew saat ini sudah memiliki sekitar 80 jenis pohon anggur di kebun kecil miliknya.

Usaha kebun Toekang Anggoer di Jalan Bambu Kuning V, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. 
 
Usaha kebun Toekang Anggoer di Jalan Bambu Kuning V, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.    (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

"Jenisnya macem-macem, dari jenis jupiter, akademik, terus yang baru itu heliodor itu dari ukraina," jelasnya.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pencuri Spion Nekat Lompat Pagar di Perumahan Pondok Pekayon Indah Bekasi

Kebun anggur miliknya kini sudah berusia setahun, omzet dari usaha bercocok tanam ini rupanya sudah mencapai puluhan juta.

Bisnis berkebun anggur yang dijalankan Andrew bukan menjual buah hasil panen, melainkan menjual bibit pohon yang dipasarkan secara online.

"Saya online di facebook, saya iklankan lalu di grup whatsapp ya sejauh ini kirim udah lumayan jauh ke Pekanbaru, Kalimantan, terus ke Surabaya,"

Baca juga: 2 Maling Betot Spion Mobil di Bekasi Sempat Menantang Warga Saat Dipergoki

"Mungkin kalau sekitaran Bekasi Cikarang itu mereka datang ke mari bisa icip-icip buah, Alhamdulillah dari situ aja penjualannya," ucapnya.

Usaha kebun Toekang Anggoer di Jalan Bambu Kuning V, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. 
 
Usaha kebun Toekang Anggoer di Jalan Bambu Kuning V, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.    (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Untuk harga bibit anggur hasil berkebun 'Toekang Anggoer' ini, dipatok berdasarkan ukuran 40 sampai 60 sentimeter mulai dari Rp100.000 sampai Rp500.00 tergantung jenis.

"Alhamdulillah omzet kalau lagi ramai bisa sampai Rp20 juta - 30 Juta (per bulan)," tuturnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved