Rian Bogor Sempat Takut Usai Bunuh Siswi SMA, Tapi Seminggu Kemudian Habisi Janda Karena Tak Tahan

Apa yang dilakukan MRI atau Muhamad Rian (25) sungguh tak bisa diterima akal sehat manusia.

Editor: Siti Nawiroh
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat proses penyidikan bersama Kapolres Bogor AKBP Harun di lokasi pembunuhan kedua, yakni di area kebun kosong di Puncak Bogor, Kamis (11/3/2021). 

"Sampai akhirnya dia berjanjian lagi korban kedua, kemudian melakukan kekerasan terhadap korban yang kedua," ujarnya.

Kemudian EL ditemukan tak bernyawa di kawasan Megamendung pada 10 Maret 2021.

Melansir Kompas.com, Alasan Rian membunuh, bak serial killer atau pembunuh berantai dengan tujuan kepuasan nafsu lalu menguasai harta benda korban.

Aksi biadab Rian terungkap oleh jejak digital yang ia gunakan untuk mengincar perempuan muda.

Sebab, perempuan merupakan korban yang mudah dikuasai dan diperdaya.

Sebelum melancarkan aksinya, Rian terlebih dahulu mengajak berkenalan korban-korbannya dengan jurus rayuan manis di media sosial.

Korbannya pun terperdaya, ditambah iming-iming uang yang akhirnya berujung kencan buta di jalur Puncak.

Tak kehabisan akal, Rian kemudian mengajak korbannya ke sebuah penginapan untuk memadu cinta.

Polisi terus melakukan pemeriksaan secara intensif kepada tersangka Muhamad Rian alias MRI alias Rian, yang merupakan pelaku pembunuhan dua perempuan di Bogor.
Polisi terus melakukan pemeriksaan secara intensif kepada tersangka Muhamad Rian alias MRI alias Rian, yang merupakan pelaku pembunuhan dua perempuan di Bogor. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Setelah melampiaskan birahinya, sejurus kemudian Rian mencekik leher teman kencannya itu dengan sadis.

Memastikan korbannya tewas, Rian dengan tega mengambil harta milik korban seperti perhiasan, uang dan smartphone.

Aksi biadab Rian ini rata-rata dilakukan di tempat penginapan yang sama hanya saja berbeda kamar.

Pembunuhan pertama dibungkus plastik sedangkan kedua hanya dimasukkan ke dalam tas.

Dua lokasi penemuan mayat tersebut sengaja dibuang di pinggir jalan yang mudah diketahui masyarakat.

Tersangka Rian juga diketahui positif menggunakan narkoba jenis pil ekstasi inex berdasarkan hasil tes urine.

Kendati demikian, polisi memastikan jika Rian melakukan perbuatan kejinya dalam keadaan sadar.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat proses penyidikan bersama Kapolres Bogor AKBP Harun di lokasi pembunuhan kedua, yakni di area kebun kosong di Puncak Bogor, Kamis (11/3/2021).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat proses penyidikan bersama Kapolres Bogor AKBP Harun di lokasi pembunuhan kedua, yakni di area kebun kosong di Puncak Bogor, Kamis (11/3/2021). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved