Kumpulan Doa

Bisa Dilaksanakan Hari Ini, Berikut Amalan dan Keistimewaan Bulan Syaban

Berdasarkan penanggalan hijriyah, Bulan Syaban 1442 H jatuh mulai tanggal 15 Maret 2021.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Freepik
Ilustrasi. Amalan di Bulan Syaban. 

Perlu dicatat, bagi yang tidak terbiasa mengamalkan puasa di pertengahan bulan maka dilarang mengerjakan puasa tersebut, kecuali bagi orang yang sudah terbiasa berpuasa.

Hal ini diambil sebagaimana hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

لَا يَتَقَدَّمَنَّ أَحَدُكُمْ رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ إِلَّا أَنْ يَكُوْنَ رَجُلٌ كَانَ يَصُوْمُ صَوْمًا فَلْيَصُمْ ذَلِكَ الْيَوْمَ.

“Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian mendahului puasa Ramadhan dengan melakukan puasa sehari atau dua hari (sebelumnya), kecuali seseorang yang terbiasa berpuasa (dan waktu kebiasaan puasanya itu jatuh) pada hari itu, maka silahkan dia berpuasa pada hari itu.” (Shahih: HR. al-Bukhari (no. 1914)) dan Muslim (no. 1082))

2. Diangkatnya Amalan-amalan Manusia kepada Allah SWT

Seperti yang dijelaskan tadi di atas, di bulan Syaban inilah amalan manusia di angkat kepada Allah SWT.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Usman bin Zain, Rasulullah SAW bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

“Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan.”

“Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

3. Pelunasan Utang Puasa

Tentu saja di bulan Syaban, muslim masih memiliki kesempatan untuk mengerjakan utang puasa tahun lalu.

Dari Abu Salamah, beliau mengatakan pernah mendengar Aisyah Radhiallahu 'anha mengatakan,

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

“Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Aku tidaklah mampu mengqodho’nya kecuali di bulan Syaban.”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved