Janda Tewas Mulut Berdarah di Pinggir Jalan, Terungkap Obrolan Terakhir dengan Sang Paman
DW (29) janda asal Rengasdengklok, Karawang ditemukan tewas dengan mulut berdarah di Kampung Buher, Kecamatan Karawang, Senin (15/3/2021) pagi.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - DW (29) janda asal Rengasdengklok, Karawang ditemukan tewas dengan mulut berdarah di Kampung Buher, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang, Senin (15/3/2021) pagi.
Warga menemukan janda DW dengan keadaan terlentang dengan kondisi mulut berdarah serta bekas luka cekikan di leher.
DW terlihat mengenakan pakaian bewarna biru tua dan celana jeans biru.
Keluarga korban sempat meminta DW untuk pulang ke rumah orang tuanya di Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.
"Saya mendapat kabar dari keponakan saya. Katanya di Facebook ada mayat, yang mirip (DW). Saya cari tahu, dan memang benar," kata Paman Korban, Rudiana (30) di RSUD Karawang dikutip dari TribunJabar, Senin (15/3/2021).
DW tercatat sebagai warga Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok.
Namun, DW memilih untuk mengontrak dan tinggal sendiri di daerah Warungdoyong, Rengasdengklok.
"Terakhir saya kontak itu kemarin. Pukul 18.00 wib. Saya minta agar dia pulang. Saya minta kembalikan hp anak. Dia bilang "iya nanti pulang. Namun enggak pulang-pulang," kata paman DW itu.
Rudiana mengatakan, DW sendiri merupakan seorang janda anak satu. Namun dia tinggal sendiri karena anaknya sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Sementara itu, saat mengecek jasad DW di kamar jenazah. Terlihat ayah korban pingsan karena tidak kuasa melihat anaknya terbujur kaku.

Identitas Terungkap
Polres Karawang mengungkap identitas perempuan muda yang ditemukan di Kampung Buher, Karawangpawitan, Karawang.
Ia ternyata merupakan janda warga Kecamatan Rengasdengklok.
"Ia tidak bekerja, usianya 29 tahun," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada Tribun Jabar di ruang forensik RSUD Karawang, Senin (15/3/2021).
Di dampingi Kasatreskrim AKP Oliestha Ageng Wicaksana, dari hasil pendataan kepolisian korban diketahui berinisial DW.
Korban merupakan warga Rengasdengklok.
"Dia warga Kecamatan Rengasdengklok. Dan janda," kata Oliestha.