Ketua Komas PA Kecam Aksi Kekerasan Pria Dewasa yang Menghajar Anak Usia 9 Tahun
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengecam aksi kekerasan terhadap anak di Senen Jakarta Pusat
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengecam aksi kekerasan pria dewasa yang menghajar anak berusia 9 tahun, di minimarket kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Menurut Arist Merdeka Sirait, tindak kekerasan tersebut sangat tidak dibenarkan.
"Saya kira itu tidak dibenarkan. Apalagi itu orang dewasa yang semestinya cara berpikirnya lebih rasional," kata Arist, sapaannya, saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (15/3/2021).
"Apalagi anak sembilan tahun itu bukan unsur kesengajaan," lanjutnya.
Baca juga: 36 Ribu Masyarakat Kabupaten Tangerang Telah Divaksinasi Covid-19
Jika anak tersebut berbuat salah, kata Arist, pria dewasa tersebut sebaiknya cukup menasehatinya.
"Karena anak yang seperti itu kan kalaupun dianggap salah dengan orang dewasa itu kan, ya diberi nasehat saja, bukan kekerasan," jelas Arist.
"Nah, saya tegaskan kekerasan seperti itu tidak dibenarkan," tutup Arist.
Baca juga: Tak Kunjung Serahkan Aset ke Rizky Febian, Teddy Diduga Telah Jual Mobil Mewah untuk Bayar Utang
Sebelumnya, seorang pria dewasa sekonyong-konyongnya memukul wajah anak sembilan tahun di minimarket Jalan Kenari 2, RT 03 RW 03, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Aksi pria yang membawa tas ransel tersebut lantas terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram.
Baca juga: Cerai 20 Tahun Lalu, Mantan Istri Tiba-tiba Minta Harga Gono Gini: Rumah Dirobohkan dan Bagi Hasil
Satu dari akun Instagram, @merekamjakarta, mengunggah video kekerasan tersebut.
Pada keterangan video itu, dikatakan anak sembilan tahun ini bernisial Z.
Kejadian pemukulan tersebut berlangsung pada Jumat (12/3/2021).
Masih mengutip dari keterangan akun tersebut, kakak sepupu Z, Hega Airlangga Syahputra (26), menjelaskan saudaranya itu hendak membeli permen di minimarket sebelum Jumatan.
Baca juga: Pemilik Tanah di Ciledug Bangun Tembok: Rumah dan Gedung Fitnes Kini Tak Punya Akses, Ini Masalahnya
Bersama temannya, Z melewati pelaku pria itu yang sedang membayar sesuatu di kasir.