UTBK-SBMPTN 2021 Dibuka Sampai 1 April, Perhatikan 5 Hal Ini saat Mendaftar

TRIBUNJAKARTA.COM - Pendafatran UTBK-SBMPTN 2021 akan dibuka hingga awal April 2021.

Dikutip dari ltmpt.ac.id, pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 dibuka mulai 15 Maret sampai 1 April 2021.

Pelaksanaan UTBK nantinya akan dibagi menjadi dua gelombang.

UTBK gelombang 1 akan dilaksanakan pada 12-18 April 2021.

Sementara itu, gelombang 2 dilaksanakan pada 26 April-2 Mei 2021.

Kemudian, pengumuman hasil SBMPTN dapat dilihat pada 14 Juni 2021.

Lantas apa saja hal yang perlu diperhatikan saat daftar UTBK-SBMPTN 2021?

Baca juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 Telah Dibuka, Simak Rincian Materi Ujian yang Bakal Muncul

Berikut arahan dari LTMPT terkait 5 hal yang harus diperhatikan saat daftar UTBK SBMPTN 2021:

1. Perhatikan waktu pendaftaran

Disebutkan sebelumnya, pendaftaran UTBK-SBMPTN dimulai pada pukul 15.00 WIB, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Tes Kompetensi Akademik Akan Kembali Diujikan dalam UTBK 2021, Ini Penjelasan Pihak LTMPT

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2021 Terhambat Masalah Input Nomor KIP Kuliah, Ini Kata LTMPT

Baca juga: Anak Semata Wayang Nangis Histeris Lihat Ayah Dibunuh: Papa Sudah Baik Malah Dibalas Seperti Itu

Oleh karena itu, jika ada yang menanyakan mengapa menu "SBMPTN" belum tersedia di laman portal.ltmpt.ac.id, hal itu dikarenakan jam pendaftaran belum dimulai.

"Ya nanti jam 15.00 siap semua," kata Ketua LTMPT Mohammad Nasi, Senin (15/32021).

2. Tidak perlu berebut cepat

Selanjutnya, peserta yang hendak mendaftar tidak perlu terburu-buru melakukan pendaftaran, mengingat waktu pendaftaran masih dibuka hingga 1 April 2021 pukul 15.00 WIB.

Artinya proses pendaftaran tidak harus dilakukan hari ini juga, atau saat pendaftaran baru dibuka.

"Tidak usah cepet-cepetan, tidak ada pengaruhnya (pada hasil akhir)," ujar Nasih.

Hal ini karena sistem seleksi ini tidak mendasarkan pada siapa yang paling cepat.

Namun siapa yang berhasil melalui tes dengan baik dan mendapatkan hasil yang tinggi.

Baca juga: Dulu Dibangun Bersama, Kini Rata dengan Tanah: Terungkap Alasan Wanita Hancurkan Rumah Mantan Suami

3. Tidak ada lagi kesempatan verifikasi akun LTMPT

Lulusan yang ingin mengikuti UTBK-SBMPTN harus sudah memiliki akun LTMPT dan menyimpannya secara permanen.

Sebelumnya, proses ini dijadwalkan berlangsung hingga 12 Maret, namun LTMPT memperpanjangnya satu hari hingga 13 Maret pukul 15.00 WIB.

Perpanjangan diadakan untuk memfasilitasi peserta yang belum berhasil registrasi dan menyimpan permanen akun LTMPT.

Setelah itu, Nasih menegaskan sudah tidak ada lagi kesempatan untuk menyelesaikan proses ini.

"Tidak akan diperpanjang lagi. Tanggal 15 harus sudah mulai pendaftaran," ujar Nasih ketika dihubungi Sabtu (13/3/2021).

Jika saat ini masih ada yang belum menyelesaikan tahapan ini, maka yang bersangkutan dipastikan tidak bisa mengikuti pendaftaran SBMPTN yang sudah dibuka.

Baca juga: Bakal Jalani Sidang Perdana, Ini Perjalanan Kasus Rizieq Shihab yang Jadi Tersangka Kasus Kerumunan

4. Kapasitas server diklaim memadai

Biasanya, pada masa pembukaan suatu kegiatan yang dilakukan melalui website, animo yang datang akan begitu besar.

Hal itu menyebabkan server down atau mengalami perlambatan.

Namun, ketika ditanyakan terkait hal ini Nasih menyebut server LTMPT yang menjadi para siswa mendaftar UTBK-SBMPTN tidak demikian.

"(Kapasitas server LTMPT) Sangat memadai," jawabnya singkat.

5. Pilihan prodi tanpa batasan wilayah

Berbeda dengan SNMPTN yang salah satu atau kedua prodi yang dipilih harus berasal dari perguruan tinggi yang ada di daerah yang sama dengan pendaftar, hal itu tidak berlaku di SBMPTN.

Peserta bebas memilih maksimal 2 prodi (saintek, soshum, maulun campuran keduanya) dari perguruan tinggi, PTKIN, dan Politeknik Negeri yang ada di wilayah mana pun.

Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan pada laman LTMPT.

(TribunJakarta/Kompas)