Dua Wanita Muda Keasyikan Nipu, Perdayai Sejumlah Korban dengan Jual Nama LIPI
Dua wanita muda keasyikan jadi penipu, perdayai sejumlah orang bermodal ngaku pegawai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Editor:
Elga H Putra
TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA
Dua wanita penipu yang jual nama LIPI, PRS (27) warga Jalan Anggrek Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia, dan AR (28) warga Jalan Karangjambe Kecamatan Wanadadi, Jawa Tengah akhirnya ditangkap polisi.
Setidaknya lebih dari dua jurnalis yang kehilangan kameranya karena terpedaya dengan iming-iming pelaku.
Adapun yang membuat sebagian korban percaya dengan ucapan pelaku, lantaran keduanya mengaku bekerja untuk LIPI.
Keduanya berjanji kepada pemilik kamera untuk membayar sewa ratusan ribu perhari.
Satu diantara korban penipuan kedua pelaku yakni Nur Apriani, atau yang akrab disapa Nona.
Dia mengatakan, berdasarkan sepengetahuannya, korban penipuan kedua tersangka cukup banyak.
Tiap kali ditanya mengenai kamera yang dirental, kedua tersangka ini kerap menghindar dan melontarkan berbagai alasan.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bermodal Tampang Lugu, Dua Wanita yang Jual Nama LIPI untuk Menipu Akhirnya Diringkus