Anies Baswedan Telah Gelontorkan Anggaran Hampir Rp 1 Triliun Demi Gelar Formula E di Jakarta
Demi memuluskan keinginannya menggelar Formula E di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan ternyata telah menggelontorkan anggaran hampir Rp 1 triliun
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Politisi Gerindra ini menjelaskan, penundaan Formula E hingga 2022 lantaran kondisi penyebaran Covid-19 di ibu kota yang belum juga berakhir.
"Karena ada Covid pelaksanaan ditunda sampai 2022," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Meski mengalami penundaan, Ariza memastikan, uang commitment fee yang sebelumnya telah dibayarkan Pemprov DKI tak akan hangus.
"Sudah kami sampaikan bahwa Formula E yang uangnya sudah kami keluarkan itu tetap ada," kata dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI saat ini telah menggelontorkan Rp 560 miliar untuk uang commitment fee Formula E.
Rinciannya, Rp 360 miliar dibayar untuk Commitment Fee Formula E tahun 2020 yang dibayar pada Desember 2019 dan Rp 200 miliar sisanya untuk Commitment Fee Formula E 2021.
Namun, Jakarta tak jadi menggelar Formula E di tahun 2020 dan 2021 lantaran pandemi Covid-19 yang melanda ibu kota.
Guna memastikan penyelenggaraan Formula E 2022 berjalan dengan lancar, Ariza menyebut, Pemprov DKI bakal melakukan serangkaian uji kelayakan.
"Ini sudah diusulkan, direncanakan, studi visibility dan sebagainya. Ada konsultan dan ngecek semuanya sudah berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada," tuturnya.
"Kita tunggu saja pelaksanaannya," tambahnya.