Sebut Tak Ada Urgensi Gelar Balap Saat Pandemi, Anggota DPRD DKI Kenneth: Kembalikan Fee Formula E!
Alasannya menolak gelaran balap karena, situasi pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih belum terkendali.
"Kalau memang dana aman seperti yang disampaikan Wagub Ariza, yah gampang, kembalikan saja uangnya. Dana itu besar sekali, bisa untuk membantu Program BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk masyarakat Jakarta di tengah Pandemi Covid-19 ini. Jangan hanya menunda acara tersebut, tapi batalkan dan tarik semua uangnya," tegasnya.
Selain itu, BPK Perwakilan DKI menemukan adanya sejumlah permasalahan terkait rencana gelaran Formula E yaitu belum optimalnya renegosiasi dengan pihak Formula E Operation (FEO), ihwal status keberlanjutan kerja sama dan pendanaan yang telah disetorkan.
"Pemprov DKI lewat Jakpro harus bisa melakukan negosiasi ulang kepada pihak penyelenggara Formula E, bagaimana baiknya, dan besar harapan saya untuk Jakpro bisa menarik seluruh uangnya," tuturnya.
Kent menjelaskan, pemulihan kondisi perekonomian maupun sosial pasca pandemi membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dan hal itu akan menjadi hambatan bagi pelaksanaan Formula E di Jakarta.
"Mulai tahun 2023 baru bisa pulih perekonomian kita. Saya yakin Formula E tidak akan tercapai sampai tahun-tahun berikutnya," lanjutnya.
Kent pun menyakini jika ajang Formula E tidak akan bisa menyedot para turis mancanegara untuk melihat pagelaran balap Formula E tersebut, dikarenakan negara-negara luar negeri pun perekonomiannya sedang terpuruk di masa Pandemi Covid-19 ini.
"Jadi jangan berkhayal jika acara tersebut akan menyedot semua turis asing untuk menonton, dan mendapatkan profit yang besar," ujarnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan memutuskan untuk menunda kembali penyelenggaraan mobil listrik Formula E di tahun 2021, dikarenakan pandemi Covid-19 di Ibu Kota masih belum terkendali, dan akan dilaksanakan pada 2022 mendatang.
Keputusan Anies itu turut disetujui oleh Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship.
Diketahui, Formula E dijadwalkan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020. Bahkan, perlombaan itu direncanakan bakal dilaksanakan lima tahun berturut-turut dari 2020 sampai 2024.
Rute balapan olahraga otomotif tersebut akan melintasi area di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Lintasan balap akan sepanjang 2,6 kilometer.
Rutenya melalui Jalan Medan Merdeka Selatan (dari arah Gambir menuju Patung Arjuna Wiwaha, belok kanan ke Jalan Silang Monas Barat Daya, masuk ke kawasan Monas, belok kiri ke sisi barat, lalu putar balik, belok kiri ke sisi selatan, keluar kawasan Monas melalui Jalan Silang Monas Tenggara, lalu kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Baca juga: Anies Diminta Klarifikasi Anggaran Formula E Rp 560 M, PDIP: Terbukalah, Biar Tak Jadi Isu Negatif
Nantinya, batu alam di dalam Monas akan dilapisi aspal sebagai lintasan balap.
Pengaspalan ini guna menyesuaikan standar lintasan balap sesuai yang diatur oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) atau Federasi Otomotif Internasional.