Wanita Penghuni Kafe di Kolong Jembatan Cilincing Panik saat Polisi Dobrak Pintu
petugas dari Unit Reskrim Polsek Cilincing sampai harus mendobrak pintu salah satu kafe tersebut untuk mencari keberadaan sang wanita.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Seorang wanita penghuni kafe mencoba kabur saat tim gabungan Tiga Pilar Kecamatan Cilincing melakukan penyegelan di kawasan kolong jembatan RW 08 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (22/3/2021) siang.
Alhasil, petugas dari Unit Reskrim Polsek Cilincing sampai harus mendobrak pintu salah satu kafe tersebut untuk mencari keberadaan sang wanita.
Insiden pendobrakan pintu tersebut berawal saat tim gabungan menyisir puluhan kafe remang-remang di kolong jembatan RW 08 Kelurahan Cilincing.
Penyisiran ini menyusul adanya laporan ketidakpatuhan para pemilik kafe terkait pembatasan jam operasional di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Puluhan pemilik kafe yang ada di kolong jembatan tersebut masih membandel.
Mereka nekat mengoperasikan tempat hiburan malam tersebut hingga dini hari meskipun pemerintah membatasi operasionalnya hanya sampai pukul 21.00 WIB.
Ketidakpatuhan akan peraturan tersebut lantas berimbas terjadinya keributan di salah satu kafe pada dini hari tadi.
Diduga, seorang anggota ormas dan oknum polisi terlibat keributan usai menenggak minuman keras di tempat bernama Kafe Stadium yang masih buka hingga pukul 2.00 WIB.
Menindaklanjuti laporan yang ada, Tiga Pilar Kecamatan Cilincing pun mendatangi lokasi pada siang ini untuk melakukan penyegelan.
Petugas menyisir satu per satu kafe yang ada di sana dan mengecek apakah ada pemiliknya maupun penghuninya.
Di sela-sela penyisiran, petugas mendapati kafe bernomor 203 yang digembok dari luar, namun di dalamnya berpenghuni.
Anggota Unit Reskrim Polsek Cilincing yang dipimpin AKP Imanuel Sinaga lantas menggedor pintu kafe tersebut sembari meminta penghuni di dalamnya keluar.
Namun, bukannya mengindahkan perintah petugas, wanita yang ada di dalam kafe tersebut malah tak menyahut dan mencoba melarikan diri.
Tanpa basa basi, AKP Imanuel langsung saja mendobrak pintu kafe tersebut.