Sisi Lain Metropolitan
Sang Maestro Pijat dari Cipete, Haji Naim Penyembuh Patah Tulang: Pakai Minyak Asli Cimande
Popularitasnya pun tak lekang dimakan waktu, banyak masyarakat memercayai sihir pijat keturunan Haji Naim yang dinilai ampuh menyembuhkan patah tulang
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Nama Haji Naim begitu melekat dengan pengobatan alternatif patah tulang.
Banyak masyarakat memercayai 'sihir' pijat keturunan Haji Naim yang dinilai ampuh menyembuhkan patah tulang.
Popularitasnya pun tak lekang dimakan waktu, jasanya terus diandalkan hingga sekarang.
Di pagi yang beratap langit cerah, teras balai pengobatan alternatif patah tulang Haji Naim sudah penuh oleh pasien.

Depan balai pengobatan tersebut penuh dengan mobil-mobil pasien yang terparkir.
Sesekali, suara teriakan kesakitan dari dalam balai terdengar dari teras itu.
Teriakan itu adakalanya begitu keras sampai-sampai saya tak tega mendengarnya.
Baca juga: Soal Halal Haram Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Wagub DKI: Kami Ikut Arahan Pusat
Baca juga: Penampakan Perempuan Misterius di Sungai, Tertangkap Kamera Sedang Bantu Pencarian Korban Kecelakaan
Baca juga: Wali Kota Airin Resmikan RSUD Serpong Utara Khusus Covid-19, Kapasitas 100 Kasur Isolasi dan 6 ICU
Salah satu pasien, Paini (56) kontan menjerit kesakitan saat langan kirinya diurut. Perempuan berkerudung hitam itu tak kuasa menahan rasa sakitnya.
"Ah!!" teriaknya sesekali. Kepalanya sempat mendongak, kedua matanya juga terpejam menahan sakit. Kedua kakinya beberapa kali dihentakkan ke lantai.
Beberapa saudaranya turut datang untuk menguatkan dirinya. Tangan Paini lalu menggenggam tangan saudaranya yang berdiri di sebelahnya.
Sepupunya, Tri Salimun (53) mengajaknya ke Haji Naim begitu mengetahui Paini jatuh dari kamar mandi.

"Sepupu kebetulan jatuh dari kamar mandi, udah di-rontgen, ternyata retak lengan kirinya," ujar Tri salah satu sepupu yang menemani Paini kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Tri mengetahui pengobatan Haji Naim dari mulut ke mulut. Belum lama ini, ia mengantarkan suaminya ke sana seusai jatuh dari sepeda.
Begitu selesai diurut, lengan kiri Paini ditempelkan kapas yang sudah diberi minyak asli Cimande. Kemudian lengannya dipasang sejumlah potongan bambu tipis dan terakhir dibebat dengan perban.