Capek Dagang, Polantas jadi Korban: Pemotor Arogan di Lubuklinggau Menyesal Nginap di Kantor Polisi

Capek dagang, Polantas jadi korban. Pemotor arogan di Lubuklinggau kini menyesal usai menginap di kantor polisi.

Editor: Elga H Putra
Istimewa
Ilustrasi polisi menilai pemotor lawan arus. Capek dagang, Polantas jadi korban. Pemotor arogan di Lubuklinggau kini menyesal usai menginap di kantor polisi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, LUBUKLINGGAU - Capek dagang, Polantas jadi korban. Pemotor arogan di Lubuklinggau kini menyesal usai menginap di kantor polisi.

Tindakan arogan itu dilakukan Alex Ferdiansyah di sekitar Pasar Inpres, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Saa berboncengan sepeda motor bersama istrinya, Alex yang melawan arah dan tak mengenakan masker dihentikan oleh anggota Polantas yang sedang bertugas.

Bukannya menyadari kesalahan, Alex malah maki-maki polisi.

Dia pun akhirnya diamankan anggota Polres Lubuklinggau.

Setelah diamankan dan mengenakan kaus tahanan, pelaku pun meminta maaf.

Dia beralasan khilaf memaki polisi karena kelelaha usai berjualan ikan pada pagi harinya.

Warga RT 07 Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau ini mengaku menyesal telah melakukan perbuatan tersebut.

Pria 33 tahun ini mengaku nekad melakukan perbuatan tersebut karena khilaf.

Ia mengaku perbuatannya mungkin disebabkan karena capek sehabis berjualan ikan di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau.

"Saya salah telah melawan aparat kepolisian Indonesia, saya mengaku khilaf karena kecapean sehabis berjual ikan pagi-pagi," ungkapnya pada wartawan, Rabu (24/3/2020).

Pelaku yang memaki-maki polisi karena melanggar lalu lintsdan protokol kesehatan saat diamankan anggota Polres Lubuklinggau.
Pelaku yang memaki-maki polisi karena melanggar lalu lintsdan protokol kesehatan saat diamankan anggota Polres Lubuklinggau. (Tribun Sumsel/Eko Hepronis)

Menurutnya, melakukan aksi tersebut secara spontan dan tidak sengaja, ia juga mengaku tidak ada masalah di rumah atau pun dalam pengaruh obat-obatan.

"Memang sepontan saja karena saya emosi saat mau pulang, saya memang pernah nyabu tapi enam tahun lalu, saya kecapean sehabis berjualan ikan," ujarnya.

Baca juga: Resmi Bercerai dengan Ayus Sabyan, Ririe Fairuz Tegar: Ya Semua Sudah Selesai

Baca juga: Pegang Hak Asuh Anak, Ririe Fairus Bebaskan Kedua Putranya Bertemu Ayus Sabyan Kapan Saja

Baca juga: Usai Jadi Tersangka, Rumah Ustaz Gondrong di Babelan Dikunci Rapat : Keluarga Memilih Bungkam

Ia pun berpesan kepada masyarakat Kota Lubuklinggau untuk tidak meniru perbuatannya melawan arah dan marah saat diingatkan anggota Polantas Lubuklinggau.

"Saya minta maaf kepada seluruh polisi Indonesia, terlebih kepada masyarakat Lubuklinggau untuk tidak meniru melawan petugas saat menjalankan tugasnya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved