Warga Bukit Serpong Mas Tangsek Diteror, Sedan Mercedes-Benz Terparkir Ditembak Orang Tidak Dikenal
Asep Taufik (36), warga Perumahan Bukit Serpong Mas Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Terangerang Selatan (Tangsel) diteror.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - Asep Taufik (36), warga Perumahan Bukit Serpong Mas Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Terangerang Selatan (Tangsel) diteror.
Mobil Mercedes-Benz miliknya diduga ditembak orang tidak dikenal pada bagian kaca belakang sebelah kanannya.
Kaca mobil antik itu sampai berlubang kecil sekira berdiameter satu centimeter, dan retak disekitarnya.
Baca juga: Mengaku Dicakar Dapat 4 Jahitan, Polisi Sudah Periksa Pria di Tangsel yang Injak Kucing Sampai Lemas
Pantauan TribunJakarta.com, mobil berwarna cokelat dengan beberapa coretan "Ben-Pilar" itu terparkir di pinggir jalan perumahan agak jauh dari rumahnya sekira berjarak 50 meter.
Asep mengatakan, mobil tersebut memang jarang digunakan dan lebih sering terparkir di pinggir jalan tersebut.
Ia menyadari mobilnya bolong pada Senin (15/3/2021) saat hendak mencucinya.
"Kejadiannya kurang jelas, 15 Maret itu saya melihat kondisinya sudah seperti ini. Karena mobil ini keluarnya paling Minggu, Sabtu." ujar Asep di lokasi, Rabu (24/3/2021).
Asep melihat lubang tersebut seperti ditembus peluru karena ukurannya yang kecil. Namun ia belum berani mengumpulkannya.
Selain kerusakan pada kaca mobil belakang, Asep mengaku tidak ada barang atau bagian mobil yang hilang.
Baca juga: Kronologi Satpam Tegur Oknum Guru karena Bunuh Kucing, Tapi Mengaku Tak Menyiksa di BSD Tangsel
"Enggak, enggak ada, mobil aman. Kaca kanan belakang saja," jelasnya.
Asep mengaku, teror penembakan tersebut adalah yang pertama baginya, dan tidak pernah mendapat teror lainnya.
"Baru ini saja," katanya.
Asep sudah melaporkan teror berupa penembakan mobil tersebut ke Polres Tangsel.
Aparat pun sudah mendatangi lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara.
"Masih lidik ya. Karena pelapor pun enggak tahu kejadiannya kapan," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra saat dikonfirmasi.