Kondisi Istri Sehari Pasca Lihat Suaminya Tewas Dipenggal Anak, Masih Syok hingga Mengurung Diri

Kondisi terkini istri yang melihat langsung sang suami dibunuh oleh anak kandungnya di Lampung Tengah.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam
Kerabat berkumpul kediaman korban pembunuhan keji di Dusun VIII RT XII, Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Selasa (23/3/2021). 

Dikatakannya, Kukuh merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Setiap hari, diceritakan Bera, Kukuh kerap membantu orangtua ke kebun.

Pelaku anak bunuh ayah, KPW saat diserahkan pihak kepolisian kepada pihak RSJ Lampung. RSJ Akan Observasi 14 Hari Pemuda Penggal Leher Ayah Kandung di Lampung Tengah .
Pelaku anak bunuh ayah, KPW saat diserahkan pihak kepolisian kepada pihak RSJ Lampung. RSJ Akan Observasi 14 Hari Pemuda Penggal Leher Ayah Kandung di Lampung Tengah . (Dokumentasi RSJ)

"Dia setiap hari bantu ayah ibunya ke kebun,"

"Saya gak pernah dengar ada ribut-ribut Kukuh dengan orangtuanya atau tetangga sini," tutur Bera.

Dikatakan Bera, Kukuh yang juga sosok pendiam ini sangat disayang orangtuanya.

Baca juga: Paula Verhoeven Dinyatakan Pernah Terpapar Covid-19, Baim Wong Beberkan Kondisi Istri: Allah Baik

Bera mengaku tak menyangka, Kukuh dapat melakukan tindakan hingga membuat Slamet meregang nyawa.

Bera menyebut sekitar 5 bulan lalu, Kukuh sering marah tanpa sebab dan kerap menyendiri.

"Seingat saya, lima bulan lalu dia sempat marah-marah, sering ngomong sendiri. Tapi setelah itu kayaknya sudah diobati dan sembuh. Nggak pernah marah-marah lagi," kata Bera.

Kronologi

Kukuh hanya tinggal bertiga bersama orangtuanya. Sementara semua kakak Kukuh tinggal di luar kota.

Siang sekira pukul 14:00 WIB, Kukuh membunuh sang ayah dengan menggunakan golok di belakang rumahnya.

Baca juga: Selalu Ditinggal Kerja, Rafathar Punya Cara Unik Minta Nagita Slavina & Raffi Ahmad Cepat Pulang

Tak habis sampai situ, Kukuh membawa salah satu bagian tubuh sang ayah yakni kepala dengan menggunakan karung berwarna putih.

Dengan tubuh dan pakaian dipenuhi darah sang ayah, Kukuh keliling kampung sambil membawa karung putih tersebut.

Seketika warga Dusun VIII RT XII, Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah ketakutan, berteriak hingga melarikan diri saat Kukuh memperlihatkan kepala sang ayah.

Sambil keliling kampung, Kukuh juga berteriak dengan mengatakan sang bapak sudah mati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved