Ditunggu Jemaah Tak Kunjung Datang, Ustaz Dibunuh Saat Hendak Datangi Pengajian Malam Jumat
Ditunggu para jemaahnya tapi tak kunjung datang, seorang ustaz ternyata tewas dibunuh dalam perjalanan menuju lokasi pengajian malam Jumat.
Dilaporkan ke polisi
Mendapati pamannya sudah tewas, Misli langsung pulang dan melaporkan kejadian itu ke keluarga.
Akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke polisi.
Kini jenazah Supriyo telah berada di Rumah Sakit Umum dr Haryoto.
Pihak polisi akan melakukan otopsi pada mayat korban, untuk mengungkap pelaku dari kasus pembunuhan keji ini.

"Ini murni pembunuhan karena barang korban tidak ada yang hilang.
Kami sedang memeriksa saksi untuk mengidentifikasi pelaku," tegasnya.
Sementara dari pembunuhan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor korban dan batu yang diduga digunakan menganiaya korban hingga tewas.
Baca juga: Bayi Usia 36 Hari di Aceh Dibunuh, Ibunya Histeris Lihat Hidung dan Mulut Mungil Korban Keluar Darah
Baca juga: Kesal Pelaku Dibiarkan Berkeliaran, Wanita Korban Perkosaan Satpam Kantor Curhat di Video Pengakuan
Anak Bunuh Ayah Kandung
Perbuatan sadis dan durhaka itu dilakukan oleh Adi Pratama (25) kepada ayahnya Tamin (46).
Peristiwa itu terjadi di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sejauh ini, polisi mencatat ada tiga motif yang membuat Adi Pratama tega membunuh ayahnya sendiri dengan cara membabi buta.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar membebrkan, pelaku sempat meminta dibelikan mobil Honda Jazz kepada ayahnya.
Namun permintaan itu tak dituruti.
Pelaku juga sempat meminta uang Rp 3 juta.