Ditunggu Jemaah Tak Kunjung Datang, Ustaz Dibunuh Saat Hendak Datangi Pengajian Malam Jumat

Ditunggu para jemaahnya tapi tak kunjung datang, seorang ustaz ternyata tewas dibunuh dalam perjalanan menuju lokasi pengajian malam Jumat.

Editor: Elga H Putra
Tribunnews.com. Ditunggu para jemaahnya tapi tak kunjung datang, seorang ustaz ternyata tewas dibunuh dalam perjalanan menuju lokasi pengajian malam Jumat.
Ilustrasi garis polisi 

Dilaporkan ke polisi

Mendapati pamannya sudah tewas, Misli langsung pulang dan melaporkan kejadian itu ke keluarga.

Akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke polisi.

Kini jenazah Supriyo telah berada di Rumah Sakit Umum dr Haryoto.

Pihak polisi akan melakukan otopsi pada mayat korban, untuk mengungkap pelaku dari kasus pembunuhan keji ini.

Jasad guru ngaji tewas bersimbah darah di area perkebunan, Lumajang saat sedang diotopsi, Jumat (26/3/2021). Berikut ini kronologinya.
Jasad guru ngaji tewas bersimbah darah di area perkebunan, Lumajang saat sedang diotopsi, Jumat (26/3/2021). Berikut ini kronologinya. (Surya/Tony Hermawan)

"Ini murni pembunuhan karena barang korban tidak ada yang hilang.

Kami sedang memeriksa saksi untuk mengidentifikasi pelaku," tegasnya.

Sementara dari pembunuhan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor korban dan batu yang diduga digunakan menganiaya korban hingga tewas.

Baca juga: Bayi Usia 36 Hari di Aceh Dibunuh, Ibunya Histeris Lihat Hidung dan Mulut Mungil Korban Keluar Darah

Baca juga: Kesal Pelaku Dibiarkan Berkeliaran, Wanita Korban Perkosaan Satpam Kantor Curhat di Video Pengakuan

Anak Bunuh Ayah Kandung

Perbuatan sadis dan durhaka itu dilakukan oleh Adi Pratama (25) kepada ayahnya Tamin (46).

Peristiwa itu terjadi di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sejauh ini, polisi mencatat ada tiga motif yang membuat Adi Pratama tega membunuh ayahnya sendiri dengan cara membabi buta.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar membebrkan, pelaku sempat meminta dibelikan mobil Honda Jazz kepada ayahnya.

Namun permintaan itu tak dituruti.

Pelaku juga sempat meminta uang Rp 3 juta.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved